jpnn.com, BADUNG - Kapolres Badung, AKBP Yudith Satria Hananta mengatakan dokter Made OP yang menjadi korban pembacokan di aula Puskesmas 1 Abiansemal, Badung, Bali, ternyata pernah dinasihati pimpinannya.
Seperti diketahui dokter Made OP dan bidan AS sama-sama bekerja di Puskesmas 1 Abiansemal, Badung, Bali.
BACA JUGA: 6 Fakta Kasus Perselingkuhan Dokter dan Bidan yang Berujung Pembacokan
Perselingkuhan Made OP dan bidan AS sudah menjadi rahasia umum di kalangan pegawai Puskesmas 1 Abiansemal.
Cinta terlarang keduanya sudah berlangsung cukup lama. Bahkan, kepala Puskesmas 1 Abiansemal sudah pernah memberikan teguran kepada dr Made OP dan bidan AS. Sebab, keduanya sama-sama sudah memiliki keluarga.
BACA JUGA: Ditinggal Suami Berlayar, Bidan Berbuat Terlarang dengan Dokter Puskesmas
Namun teguran kepala puskesmas tak dihiraukan oleh Made Op dan bidan AS. Keduanya tetap menjalin cinta terlarang.
“Menurut teman sejawatnya (dokter dan bidan), dugaan perselingkuhan itu sudah diketahui pegawai puskesmas. Tetapi soal berapa lama mereka berselingkuh, kami masih selidiki,” ucap Kapolres Badung, AKBP Yudith Satria Hananta saat dikonfirmasi, Jumat (20/9).
BACA JUGA: Harapan Bima Sakti untuk Dua Pemain Penting Timnas U-16 Jelang Lawan Tiongkok
Menurut Yudith Satria Hananta, dr Made OP dibacok oleh Komang GBP pada Selasa (17/9) lalu.
Kejadian bermula saat itu Komang GBP menemui dr Made OP di aula Puskesmas Abiansemal, Badung.
Pertemuan itu disaksikan langsung bidan AS, istri Komang BGP. Awalnya, obrolan mereka berjalan baik baik saja.
Tak berselang lama, perdebatan antara dr Made OP dan Komang GBP mulai memanas.
Sejurus kemudian, Komang GBP langsung mengeluarkan parang dari tas ransel yang dibawanya dan langsung menebas dokter Made OP.
Made OP berusaha menangkis, sehingga dia mengalami luka pada tangan kiri dan luka gores pada lengan tangan kanan atas.
Melihat kejadian itu, istri pelaku pun teriak minta tolong dan membawa korban ke ruang UGD Puskesmas Abiansemal I untuk dilakukan penanganan medis.
Dokter Made OP langsung dilarikan ke ruangan gawat darurat puskesmas untuk dirawat. Sementara pelaku pergi meninggalkan puskesmas begitu saja.
Usai kejadian itu, oknum dokter tersebut melapor ke Polsek Abiansemal. Dan kini pelaku Komang GBP ditahan di Polsek Abiansemal.(rb/mar/mus)
Redaktur & Reporter : Budi