jpnn.com - MATARAM - Aksi mogok para dokter juga terjadi di RSUD Kota Mataram kemarin, sebagai bentuk solidaritas terhadap dokter Ayu yang terjerat kasus malapraktik.
H Nizar Deni Cahyadi, kepala Tata Usaha RSUD Kota Mataram di Kantor Wali Kota Mataram, menjelaskan, semua poli yang ada di RSUD Kota Mataram tidak melayani pasien. ”Hanya instalasi gawat darurat saja yang tetap melayani pasien,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Tunjangan Dokter Bakal Dinaikkan
Ditambahkan, di RSUD Kota Mataram ada 12 poli. Sementara jumlah dokter sendiri ada 35 orang. Para dokter tersebut tetap akan masuk, namun tidak memberi pelayanan di masing-masing poli.
Hanya untuk yang mengalami penyakit berat, bakal ditangani oleh dokter. ”Di IGD saja nanti jumlah dokternya bakal ditambah,’’ lanjutnya.
Untuk menghindari menumpuknya pasien, tambahnya, pihak rumah sakit mengumumkan melalui pengeras suara. Tidak itu saja, tenaga pengamanan maupun front office ikut memberikan informasi pada pasien. ”Kita infokan supaya tidak lama menunggu,’’ ungkapnya. (feb/sam/jpnn)
BACA JUGA: Proyek Fisik APBD Diawasi CCTV
BACA JUGA: DPR Tolak Keras Ide Sumut Merdeka
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejabat Kanwil Kemenkumham Ditangkap Pesta Sabu
Redaktur : Tim Redaksi