Dokter Perempuan Sering Dilecehkan Pasien

Senin, 07 Oktober 2013 – 17:50 WIB

jpnn.com - SYDNEY--Sebuah survei yang dilakukan terhadap para dokter umum perempuan di Australia menunjukkan lebih dari setengahnya pernah mengalami pelecehan seksual dari para pasiennya.

Hal ini memaksa dua pertiga dokter perempuan yang pernah alami pelecehan terpaksa mengubah cara penanganan pasien. Hal ini terungkap dari hasil survei yang dilakukan terhadap 180 dokter perempuan. Ditemukan adanya permintaan dari sejumlah pasien untuk diperiksa secara tidak senonoh atau mengada-ada.

BACA JUGA: Behel Berlian Bisa Perkuat Gigi

Menurut ABC (7/10), sekitar 30 persen dokter perempuan mengaku pernah disentuh atau diraba saat menerima pasien. Sementara 65 persen dokter perempuan berhasil menolak permintaan pasien.

Setengah dari jumlah dokter perempuan tersebut juga pernah mendapatkan pasien yang mengekspos dirinya sendiri.

BACA JUGA: Diskusi yang Bikin Pasangan Makin Harmonis

"Kebanyakan dari pasien yang melakukan pelecehan adalah pria, dan sebagian kecil diterima dari sesama perempuan," kata Dr Peter Bratuskins dari Monash University.

Kebanyakan dokter perempuan yang pernah mengalami pelecehan terpaksa melakukan perubahan saat menerima pasien. Mereka merespon tindakan dengan cara yang berbeda-beda. "Ada yang menjadi lebih formal saat berkonsultasi dengan pasien, menolak untuk memeriksa, atau merujuk pada dokter lain," ujar Dr Peter.

BACA JUGA: Jalan Kaki Turunkan Risiko Kanker Payudara

Dr Peter menyayangkan kurang dari tujuh persen dokter perempuan tidak pernah mendapatkan pelatihan bagaimana menghadapi pelecehan seksual.

"Para dokter perempuan perlu mendapat dukungan dengan sejumlah peraturan dan kebijakan. Di tahun 2011 diskriminasi seksual telah diperbaharui bagi klien atau konsumen," pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenali Gejala Depresi pada Pria


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler