jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro mengingatkan kembali soal pencegahan penularan penyakit yang bersumber dari virus corona itu, khususnya di perkantoran.
Ya, pemerintah di beberapa daerah sudah memberi kesempatan perkantoran beroperasi sejak beberapa waktu lalu, agar bisa tetap produktif di masa pandemi.
BACA JUGA: Ingat! 3M dan 3T untuk Memutus Penularan COVID-19
Namun, aktivitas perkantoran di masa seperti ini harus mengedepankan protokol kesehatan dan standar khusus. Mulai dari pembatasan kapasitas jumlah karyawan, sampai membuat aturan pembatasan usia karyawan yang diperbolehkan bekerja di kantor.
“Sebagian dari Anda mungkin sudah mulai beraktivitas kembali, seperti bekerja di kantor. Soal kesehatan kerja ini memang tidak main-main," kata Reisa dalam keterangan pers, Jumat (4/12).
BACA JUGA: Iman, Aman dan Imun jadi Vaksin Covid-19
BACA JUGA: Reisa Bagikan Tips Agar Terhindar dari Covid-19 Selama Libur Panjang
"Mulai dari pengecekan suhu, pengaturan kapasitas dan posisi di dalam lift, pengaturan denah ruang kerja antarkaryawan yang dibuat berjarak. Bahkan beberapa perusahaan meminta karyawan di atas 50 tahun untuk bekerja dari rumah. Hal ini penting dilakukan, mengingat kelompok tersebut terhitung berisiko tinggi jika tertulari,” imbuh perempuan cantik kelahiran Malang, 28 Desember 1985 itu.
Reisa mengingatkan, meskipun jaga jarak sudah diterapkan, jangan lupa untuk selalu tertib menggunakan masker.
“Sekalipun sangat mengenal rekan kerja yang ditemui setiap hari, itu tidak menjamin Anda mengenal kondisi kesehatan mereka. Pada saat rapat atau sekadar mengobrol bersama dengan teman kantor, masker harus selalu digunakan,” tuturnya.
Reisa juga berpesan, untuk yang sudah aktif kembali bekerja, paling aman memang membawa bekal dari rumah.
Namun, kalau ingin mengonsumsi makanan seperti di kantin misalnya, harus dipastikan kebersihannya.
"Jadi, baik saat makan di kantin maupun membawa bekal sendiri dari rumah, pastikan juga untuk menerapkan jaga jarak ketika sedang makan. Pastikan tetap jaga jarak dan tidak mengobrol dengan teman saat makan, apalagi berbagi makanan," katanya.
Penerapan kesehatan di lingkungan kerja memang sangat penting. Bahkan, banyak perusahaan yang juga memfasilitasi karyawannya untuk rutin melakukan deteksi awal, seperti rapid test sampai dengan PCR test secara berkala.
Upaya tersebut akan lebih sempurna lagi dengan dibarengi usaha semua pihak dengan menerapkan protokol kedatangan yang ketat sebelum bertemu dengan anggota keluarga tercinta di rumah.
“Anda harus tetap produktif, tetapi tetap jaga diri dan orang lain dengan disiplin protokol kesehatan. Semua ini bisa sukses dengan dukungan bersama. Salam sehat. Mari selalu semangat untuk menjaga kesehatan, menjaga lingkungan sekitar, dan makin peduli mengatasi pandemi ini bersama-sama," pungkas Reisa. (*/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Adek