jpnn.com, JAKARTA - Dokter Rocky Chua meraih penghargaan Mazta Farma Pioneer Award atas kontribusinya di bidang kecantikan melalui penggunaan alat treatment Ellisys Sense.
Penghargaan ini diberikan kepada dokter dan klinik kecantikan yang telah menggunakan teknologi inovatif Ellisys Sense dalam perawatan estetika.
BACA JUGA: Dermapro SF Raih Penghargaan Klinik Kecantikan Favorit Artis
Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Dedi Dianto, pemilik PT. Mazta Farma Indonesia, dalam program Inspirasi Pagi TV One pada Rabu (9/10).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para Pioneer Klinik Kecantikan yang sudah menggunakan Ellisys Sense, sebagai produk yang tercanggih dan terupdate di bidang estetik dunia,” kata Dedi Dianto dalam sambutannya.
BACA JUGA: Kembangkan Bisnis, Klinik Kecantikan Ini Buka Cabang di PelembangÂ
Selain dr. Rocky Chua dari Dermapro SF, beberapa dokter dan pemilik klinik kecantikan lainnya yang menerima penghargaan ini termasuk dr. Devy dari Devanka Aesthetic Clinic, dr. Maya Safriana Lubis dari AA Clinic Aesthetic Center, dan dr. Lisa Ikha dari Harsya Aesthetic Clinic.
Ellisys Sense menggunakan teknologi Microneedle Radio Frequency (RF Microneedle) yang menggabungkan dua teknologi, Bipolar dan Monopolar, memungkinkan jarum RF menembus secara merata hingga ke lapisan kulit terdalam.
BACA JUGA: Dermapro Raih Penghargaan Prestisius di Inovasi Membangun Negeri 2024
"Alat ini bisa merangsang produksi kolagen dan elastin, sehingga efektif mengatasi masalah kulit seperti bekas jerawat, kerutan, dan membantu pengencangan atau lifting agar wajah terlihat lebih muda," jelas Dedi Dianto.
Selain digunakan untuk wajah, Ellisys Sense juga dapat diaplikasikan pada tubuh, seperti untuk mengatasi stretchmark dan selulit.
Alat ini diharapkan dapat menjadi solusi multifungsi yang diminati masyarakat Indonesia yang ingin perawatan estetika tanpa perlu pergi ke luar negeri.
"Kami akan terus mendukung industri kecantikan di Indonesia agar klinik di sini bisa setara dengan klinik internasional dalam memberikan pelayanan terbaik," tuturnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh