Dokter Spesialis Anak Ingatkan Dampak BPA pada Wadah Plastik

Sabtu, 21 Agustus 2021 – 10:18 WIB
Dokter spesialis anak Farabi El Fouz . Foto: dokumen pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Dokter spesialis anak Farabi El Fouz khawatir akan dampak buruk dari penggunaan wadah plastik yang mengandung Bisphenol A (BPA).

Dia mengatakan BPA bisa menimbulkan penyakit serius seperti kanker, gangguan hormon, jantung koroner, diabetes, gangguan kekebalan tubuh dan ketidakharmonisan enzim pada hati dan lain-lain.

BACA JUGA: BPPT Pastikan Uji Migrasi BPA Galon Guna Ulang BPOM Sangat Valid

Menurutnya, BPA mempunyai manfaat untuk bahan campuran untuk mengeraskan plastik agar tahan lama, kuat dan mudah dibentuk.

"Ada beberapa laporan botol susu, wadah makanan, piring, sendok, bahkan susu kaleng bayi itu mengandung BPA," kata Farabi dalam keterangan tertulis, Jumat (20/8).

BACA JUGA: Soroti Bahaya BPA, Arist Merdeka Sirait Dukung BPOM Lakukan Ini

Dokter Farabi menuturkan bahwa BPA agak sulit mendeteksi karena tidak tersedianya di semua laboratorium.

Oleh karena itu, dia berharap agar pemegang regulasi bisa memperhatikannya karena tidak ada toleransi bagi bayi, balita dan janin. Sebab, kelompok itu adalah usia rentan yang mudah terpapar BPA.

BACA JUGA: Ahli Kimia ITB: BPA Dalam Galon Guna Ulang Aman Dikonsumsi

"Sebaiknya pemegang regulasi mewajibkan ketentuan diberi label peringatan agar wadah plastik yang mengandung BPA terdapat label peringatan agar tidak digunakan oleh bayi, balita dan janin," ujar Farabi.

Dia mengungkapkan bahwa BPOM sudah mengeluarkan awareness terhadap hal tersebut, termasuk toleransi berapa persen BPA dapat dipakai oleh industri.

"Intinya kita berharap pemegang regulasi memperhatikan hal tersebut," ucapnya.

Selain itu, dr Farabi juga mengajak seluruh pihak untuk lebih mengetahui dampak BPA karena jika dibiarkan akan membawa kerugian bagi rakyat.

Dia pun menyarankan agar masyarakat lebih memperhatikan dalam penggunaan wadah plastik. 

Caranya bagaimana? Bisa dilihat pada kode daur ulangnya. Jika kode daur ulangnya nomor 7 dalam segitiga itu artinya bahan tersebut mengandung BPA.

"Atau ada tulisan PC pada bawah segitiganya selayaknya dihindari," katanya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler