jpnn.com, JAKARTA - Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Mayor Jenderal TNI dokter Terawan Agus Putranto dipecat dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Terawan dicopot karena metode pengobatan 'cuci otak' yang dipraktikkannya dianggap melanggar etik.
BACA JUGA: Ketua DPR Diangkat jadi Pembina Kehormatan Tagana Indonesia
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, keputusan itu merupakan kewenangan organisasi profesi kedokteran. Dia tidak ikut campur dalam persoalan tersebut.
"Itu menurut saya kewenangan organisasi. Jadi sama juga PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) yang memecat seorang wartawan itu kewenangan daripada masing-masing dengan pertimbangan profesi," kata Bambang di gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/4).
BACA JUGA: Bamsoet Minta BSSN & Polri Buru Pelaku Wangiri Maling Pulsa
Politikus Partai Golkar yang karib disapa Bamsoet itu menghormati keputusan IDI.
"Sama seperti DPR juga ingin dihormati manakala mengambil keputusan yang menyangkut anggotanya," paparnya.
BACA JUGA: Bamsoet Minta Pemerintah Ikat Arab Saudi dengan MoA demi TKI
Sejumlah pihak bahkan elite sudah bereaksi atas pemecatan Terawan. Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie lewat akun Instagram @aburizalbakrie, hingga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD di akun Twitter-nya menyampaikan simpati mendalam untuk Terawan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Curiga Ada Proxy War di Balik Benih Sayuran Tiongkok
Redaktur : Tim Redaksi