jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto mengatakan dirinya akan mengadakan rapat dengan jajaran kemenkes untuk mengetahui persoalan dan apa solusinya.
"Rapat dulu untuk melihat apa permasalahannya dan apa yang bisa dicapai, apa yang harus kita lakukan. Harus rapatkan dulu," ujar Menkes Terawan sebelum menghadiri syukuran di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (23/10).
BACA JUGA: Jadi Menkes, Dokter Terawan Besok Pensiun dari Militer
Dokter Terawan menghadiri acara itu usai menghadiri upacara pelantikan di Istana Merdeka pada Rabu pagi, ditemani oleh istri dan putranya.
Menkes Terawan adalah Kepala RSPAD Gatot Subroto sebelum diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk membantunya sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju.
BACA JUGA: 100 Hari Pertama, Nadiem Makarim: Saya Hanya Duduk, Mendengar, Belajar
Nama dr Terawan sempat mencuat di kalangan masyarakat lantaran inovasinya tentang metode "cuci otak" yang telah terbukti menyembuhkan banyak pasien stroke.
Polemik saat itu makin ramai diberitakan media-media nasional karena pernah diisukan dipecat oleh PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
BACA JUGA: Nadiem Makarim Memang Beda, Simak Pernyataannya Setelah jadi Mendikbud
Sekitar awal April 2018, mencuat kabar dr Terawan diberhentikan sementara oleh Mahkamah Kode Etik Kedokteran (MKEK) IDI.
Pemberhentian tersebut lantaran dia dianggap melanggar kode etik kedokteran yaitu mengiklankan metode "cuci otak" yang bisa menyembuhkan pasien stroke.
Menanggapi hal itu Menkes Terawan memutuskan tidak akan menanggapi isu tersebut, karena dia merasa tidak berkonflik.
"Sudahlah, yang berkasus itu siapa. Biarkan saja. Saya kan tidak pernah tanggapi. Tidak perlu kan belum waktunya harus sesuai tata cara militer, saya waktu itu militer," tegas Menkes Terawan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo