Dokter Timnas Indonesia U-16 Beri Penyuluhan Terkait Virus Corona

Jumat, 13 Maret 2020 – 18:34 WIB
Timnas Indonesia U-16 menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (20/12/2019). Foto: PSSI

jpnn.com, BEKASI - Manajemen Timnas Indonesia U-16 mengambil langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya ialah dengan memberikan pengetahuan tentang virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, itu kepada para pemain.

Manajemen Timnas U-16 memberikan materi kelas khusus untuk pemain melalui dokter tim, Ifran Akhmad. Dalam rangkaian pemusatan latihan mereka di Bekasi, penyuluhan tentang Virus Corona ini sudah dilakukan pada Kamis (12/3) petang.

BACA JUGA: Timnas Indonesia U-16 Bakal Jajal Kekuatan Thailand di Solo, nih Jadwalnya

"Penyuluhan dan pemberian materi mengenai pengenalan terhadap virus corona, dari sisi kesehatan. Di tim ini, kami tidak hanya memberikan pelatihan sepak bola saja, namun ada hal-hal lain yang harus juga diberikan ke pemain, untuk menambah pengetahuan mereka," kata Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti.

Dokter tim Ifran Akhmad menjelaskan, pengetahuan dasar soal virus ini harus dilakukan agar tim benar-benar memahami apa, bagaimana, dan langkah antisipasi apa yang harus dilakukan.

BACA JUGA: Pembunuh Calon Pengantin Ini Tebar Senyuman kepada Keluarga Korban Usai Rekonstruksi

"Untuk itu, saya memberikan pengetahuan mengenai apa itu sebenarnya penyakit ini, dari mana asalnya, bagaimana gejala hingga mengatasi serta mencegah agar tidak terkena penyakit, kepada para pemain. Tentu dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh anak-anak seusia mereka," tutur dokter tim.

Bagaimana cara mengatasinya? Pertama, sering mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik dan pastikan tangan, jari, kuku bersih dari kuman. Kedua, Istirahat yang cukup dan konsumsi makanan bergizi seimbang (perbanyak sayur dan buah).

Ketiga, hindari menyentuh mata, hidung atau mulut dengan tangan yang tidak bersih.

Selain itu, lanjut dia, juga lakukan menutup mulut, hidung dengan tisu ketika bersin atau batuk. Kelima, hindari kontak dengan orang yang sakit. Keenam, hindari bepergian ke daerah yang terjangkit virus ini. Ketujuh, gunakan masker jika berada di lingkungan rumah sakit yang merawat pasien infeksi Corona.

"Untuk pemakaian masker, ada dua jenis yang saya sarankan. Pertama, Masker N95 yang dapat memfilter 95% 0,3um pertikel dan menahan virus. Digunakan untuk penyakit yang ditularkan melalui udara. Kedua, masker bedah, ada tiga lapis, paling luar waterproof untuk mencega percikan masuk ke masker; lapis tengah untuk filtrasi yang dapat menahan 90% partiker 5um serta lapisan dalam digunakan untuk menyerap yang lembab dan basah," jelas Ifran.

BACA JUGA: Remaja Cewek 14 Tahun Itu Ternyata Dihabisi Tiga Pria Dewasa, Begini Kronologinya

Langkah ini sendiri menurut PSSI penting untuk dilakukan apalagi setelah ada kabar pemain dan pelatih sepak bola terinfeksi virus bernama ilmiah Covid-19 tersebut. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler