Dokter yang Menyuntikkan Vaksin Kosong ke Siswa di Medan Meminta Maaf

Jumat, 21 Januari 2022 – 19:49 WIB
Dokter berinisial G yang diduga menyuntikkan vaksin kosong ke siswa di Medan, saya mengucapkan permintaan maaf saat paparan di Mapolres Belawan, Jumat (21/1). Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Dokter berinisial G yang diduga menyuntikkan vaksin kosong ke siswa di SD Wahidin, Medan, Sumatera Utara, akhirnya meminta maaf. Permintaan maaf itu disampaikannya saat paparan di Mapolres Belawan, Jumat (21/1).

Selama paparan, G terlihat hanya tertunduk hingga kegiatan tersebut selesai digelar. "Kepada pihak Polri, masyarakat, kepada IDI Sumut dan IDI Medan, saya mohon maaf atas kesilapan yang saya perbuat ini," ujarnya. Ketika ditanya maksud kesilapannya, dokter yang bertugas salah satu rumah sakit swasta di Medan itu hanya bergeming.

BACA JUGA: Bule Jerman Meninggal Dunia di Hadapan 2 Pembantunya, Heboh!

Dia malah langsung pergi ke salah satu ruangan penyidik dengan dikawal sejumlah petugas. Sementara itu, Dirkrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan pihaknya masih belum bisa memastikan apakah vaksin yang disuntikkan tersebut memang kosong atau tidak.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan. "Hari ini kami bersama Ketua IDI Sumut dan Medan. Kami bersinergi menindaklanjuti terkait video (vaksin kosong) tersebut," ujar Tatan.

BACA JUGA: 5 Jam Diperiksa, Hernawati Akhirnya Ditahan di Polsek Sawan, Kasusnya, Parah!

Selain itu, kata mantan Kepala Bidang Humas Polda Sumut itu, pihaknya masih akan melakukan pengujian di laboratorium forensik untuk memastikan vaksin itu kosong atau tidak. "Kami tetap masih dalam tahap penyelidikan dengan melibatkan beberapa ahli, kemudian melibatkan beberapa labfor," ujar Tatan.

Dalam kasus tersebut, pihak kepolisian telah menyita sejumlah barang bukti berupa video rekaman, spuit serta daftar siswa yang divaksin saat acara tersebut. "Barang bukti yang kami sita, bekas jarum suntik, kegiatan vaksin tersebut, buku agenda terkait dengan daftar anak yang divaksin, kemudian rekaman video," pungkasnya. (mcr22/jpnn)

BACA JUGA: Video Siswa SD di Medan Diduga Disuntik Vaksin Kosong Viral, Polda Gerak Cepat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Yogyakarta Diminta Meningkatkan Kewaspadaan, Ada Potensi Gelombang 4 Meter


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Finta Rahyuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler