Dokter yang Tak Menangani Pasien Corona juga Terancam

Senin, 06 April 2020 – 19:22 WIB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (tengah). Foto: dok. ANTARA/Muhammad Adimaja

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Doni Monardo menilai dokter yang tidak menangani pasien Corona tetap terancam terkena penyakit menular itu. Bahkan ada beberapa kasus dokter spesialis gigi dan THT juga terkena virus tersebut.

Oleh karena itu, Doni menerangkan sangat penting bagi pihaknya untuk menyediakan alat pelindung diri (ADP) bagi semua dokter yang bekerja saat ini.

BACA JUGA: Update Corona, 6 April 2020: Pasien Positif 2.491 Orang, 209 Meninggal, 192 Sembuh

"APD bukan hanya masalah domestik kami. Tetapi APD menjadi masalah global hari ini. Ada negara yang mengambil alih sebuah proses pemberangkatan APD dari satu tempat ke tempat lain," kata Doni setelah mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo melalui telekonferensi, Senin (6/4).

Dia menerangkan, saat ini perguruan tinggi, Kementerian Kesehatan dan peneliti Indonesia tengah mengembangkan ADP hasil produksi sendiri. Dia meyakini dalam waktu dekat bisa memproduksi ADP dengan bahan baku lokal yang telah mendapat sertifikasi WHO.

BACA JUGA: Warga yang Masih Bandel saat Wabah Corona Bakal Ditangkap Polisi

"Sehingga ketergantungan kita untuk mendapatkan bahan baku APD dari luar negeri akan bisa teratasi," kata dia.

Sejauh ini, lanjut dia, Gugus Tugas telah menerima sebanyak 570 ribu APD. Sementara yang didistribusikan sebanyak 390 ribu APD ke seluruh daerah. Adapun yang terakhir tiba siang ini sebanyak 105 ribu.

BACA JUGA: Seksolog Naek L Tobing dan 18 Dokter Indonesia Meninggal Kena Corona

"Dan ini pun akan segera kami prioritaskan untuk didistribusikan. Terutama kepada rumah sakit-rumah sakit yang ada di daerah-daerah terdampak," kata dia.

Doni menginginkan APD didistribusikan juga ke rumah sakit atau fasilitas medis yang tidak menangani pasien Corona mendapatkan alat tersebut. Sebab, banyak dokter yang tidak menangani pasien Corona meninggal dunia karena penyakit tersebut.

"Termasuk juga para dokter gigi dan juga dokter-dokter seperti THT. Oleh karenanya, pengadaan APD menjadi sangat prioritas. Bukan hanya kepada para dokter yang berada di garis depan untuk melayani pasien covid, tetapi semua dokter," kata dia. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler