Dolar Nyaris 15 Ribu, HIPMI Tunggu Aksi Jokowi

Jumat, 06 Juli 2018 – 19:10 WIB
Ilustrasi rupiah dan dolar. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolas US terus melemah. Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bahkan khawatir pekan depan bisa menyentuh Rp 15.000/USD.

Ketua BPP HIPMI Bidang Ekonomi Muhamad Idrus mengimbau presiden segera beraksi dengan memberikan solusi atas situasi yang terjadi.

BACA JUGA: Rupiah Melemah, JK: Jangan Lihat Jeleknya Saja

“Antisipasi kemungkinan terburuk pekan depan, yaitu tembus Rp 15 ribu. Kami mengimbau dengan segera agar presiden bertindak,” kata Idrus kepada JPNN.com, di Jakarta, Jumat (6/7).

Idrus menyebutkan nilai tukar rupiah melemah bukan hanya semata karena persaingan dagang antara Amerika dengan Tiongkok dan Uni Eropa, namun juga disebabkan faktor internal.

BACA JUGA: Rupiah Melemah, Akhir Juli Bisa Tembus Rp 14.800 per USD

Karena itu, Jokowi harus segera bertindak dengan mengeluarkan kebijakan penyelamatan rupiah.

Jika nilai tukar rupiah menembus angka Rp 15 ribu, lanjut Idrus, maka perekonomian Indonesia semakin terpuruk. Apalagi industri nasional banyak tergantung pada bahan baku impor.

BACA JUGA: Gerindra: Prabowo Presiden, Dolar Kembali ke Rp 10 Ribu

“Semoga hal ini tidak terjadi, nilai tukar bisa kembali menguat. Industri kita didominasi Foot Loose Industry yang mengandalkan bahan baku impor. Kalau nilai tukar terus melemah, industri kita akan kolaps,” jelas dia.

BPP HIMPI juga mengimbau agar masyarakat tidak memborong dolar dan memiliki kepedulian terhadap kondisi perekonomian Indonesia saat ini.

“Peran serta masyarakat khususnya kalangan elite diharapkan agar melakukan aksi nyata keprihatinan atas kondisi ekonomi kita. Dan jangan sampai sebaliknya, memborong dolar,” pungkas Idrus.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi Cermati Ancaman dan Peluang di Balik Pelemahan Rupiah


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler