jpnn.com - MENJADI pelatih timnas Italia ikut mempertebal isi ’’dompet’’ Antonio Conte. Mantan allenatore Juventus itu akan menerima 4,1 juta (Rp 63,9 miliar) per tahun selama menjadi juru taktik Gli Azurri, julukan timnas Italia.
Total gaji tersebut bakal diterima Conte dari dua sumber berbeda. Yang pertama, pelatih terbaik Italia dalam dua tahun terakhir itu akan menerima gaji pokok 1,7 juta euro (Rp 26,5 miliar) setiap tahun dari FIGC (Federasi Sepak Bola Italia).
BACA JUGA: Hadapi Kamboja, Indra Sjafri Cadangkan Ravi dan Muchlis
Selain itu, uang 2,5 juta (Rp 39 miliar) bakal mengalir setiap tahun ke kantong mantan gelandang tersebut dari Puma, sebuah perusahan olahraga yang selama ini menjadi sponsor tunggal Azurri.
Kepada Sky Sport Italia, Conte mengaku sangat puas dengan semua yang didapat itu. ’’Saya sangat senang,’’ katanya.
BACA JUGA: Kans Conte Ikuti Jejak Lippi
Apalagi pelatih yang sukses membawa Juventus juara Serie A Italia di tiga musim terakhir tersebut juga berhak menerima bonus dengan angka tinggi bila sukses membawa Italia meraih prestasi. Total, dari bonus saja, Conte bisa mendapat penghasilan tambahan 500 ribu euro (Rp 7,8 miliar).
Fasilitas gaji dan bonus di pekerjaan baru itu lebih tinggi daripada yang diterima pelatih 45 tahun tersebut selama menukangi Juventus. Ketika di Bianconeri –julukan Juventus–, Conte ’’hanya’’ menerima Rp 55 miliar setiap tahun.
BACA JUGA: Luis Suarez: Saatnya Melupakan Kesalahan
Namun, di balik bayaran yang sangat wah tersebut, Conte memikul beban yang tidak kalah ringan. Tugas pertama, dia harus mampu meloloskan Gli Azurri ke putaran final Euro 2016 yang akan berlangsung di Prancis. Conte pun harus bisa mendongkrak peringkat Italia ke lima besar ranking FIFA (Federasi Sepak Bola Dunia).
Saat ini Italia harus puas berada di peringkat ke-14 dunia setelah gagal pada Piala Dunia Brasil 2014. Padahal, sebelumnya, pasukan yang ketika itu dikendalikan Cesare Prandelli tersebut berada di peringkat kesembilan dunia. Sayangnya, posisi itu harus melorot setelah Gianluigi Buffon dan kawan-kawan kandas di fase grup. (aga/dik/c4/c19/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alonso Dinilai Kembali Hidupkan Ferrari
Redaktur : Tim Redaksi