Don King Panggungkan Tinju Profesional Pertama di Tiongkok

Bangkitkan Gairah Sekaligus Beramal

Senin, 10 November 2008 – 14:13 WIB
ERA keterbukaan benar-benar memberikan berkah bagi TiongkokKebijakan pemerintah berpenduduk terbesar di dunia itu untuk lebih membuka diri berbuah positif bagi kemajuan mereka di berbagai bidang

BACA JUGA: Musim Depan, Campus League Ganti Format

Termasuk, olahraga
Bukti paling nyata terlihat dari kesuksesan penyelenggaraan Olimpiade Beijing 2008

BACA JUGA: Maradona Kunjungi India

Tiongkok sukses menjadi penyelenggara sekaligus juara umum


Tak urung, euforia tersebut memberikan jalan bagi terselenggaranya even-even besar di Tiongkok

BACA JUGA: Inter Kudeta Rival Sekota

Sukses gemilang Olimpiade Beijing 2008 mengilhami promotor tinju Don King untuk memanggungkan pertarungan besar di TiongkokTak tanggung-tanggung, dua pertarungan kelas berat dihelat Don King untuk menggairahkan olahraga tinju di Negeri Panda tersebut

Pertarungan itu dihelat di Sichuan Gymnasium, Chengdu, Tiongkok, Jumat lalu (7/11)Sambil menyelam minum airDon King mengusung dua tujuan menuju TiongkokSelain olahraga, promotor berambut jabrik itu menjadikan even tersebut sebagai ajang sosialTak heran, pertarungan tersebut diberi tajuk "We are Together" atau "Kita Bersama"Itu merujuk pada niat King untuk membangun semangat warga Sichuan pasca terjadinya gempa 8,0 skala Richter Mei lalu

"Kami bersama-sama membawa pertarungan ini ke TiongkokDengan kebersamaan antara bangsa AS (Amerika Serikat) dan rekan kami di industri olahraga, Tiongkok, kami bersama-sama membangun sejarah di SichuanKami semua mendukung penuh pemulihan Provinsi Sichuan setelah gempa yang memilukan," tutur King

Dari segi kehadiran penonton, perhelatan tersebut bisa dianggap suksesMenurut website resmi manajemen Don King, sekitar sepuluh ribu penonton hadir di Sichuan GymnasiumPara pejabat olahraga Tiongkok dan Sichuan berbaur dengan penonton umum yang sangat antusias menyambut ajang tinju profesional pertama di Tiongkok ituGairah penonton tersebut memberikan sinyal positif bagi kebangkitan olahraga tinju di Tiongkok

Hal itu juga berbanding lurus terhadap jumlah donasi untuk korban gempa bumi SichuanMeski kubu Don King tak merilis jumlah sumbangan secara resmi, mereka menyatakan bahwa dananya melebihi perkiraan"Kesedihan memang akan sulit terhapus dari SichuanSetidaknya, kami dan para pencinta tinju di sini dapat berpartisipasi untuk memberikan harapan baru bagi mereka," ujar King

Fokus utama bagi sumbangan yang bakal diberikan adalah pembangunan tempat tinggalGempa Sichuan pada Mei lalu menelan ratusan ribu korban jiwaMereka yang selamat pun kehilangan tempat tinggal

Dalam even itu, Don King membawa dua pertarungan di kelas beratSalah satunya, pertarungan dua petinju mantan penantang gelar juara dunia, yaitu Andrew Golota (Polandia) dan Ray Austin (AS)

Golota, 40, adalah salah seorang petinju terbaik di kelas berat yang belum pernah menyandang sabuk juaraDia memiliki empat kesempatan bertarung memperebutkan gelar, tapi semuanya berujung pada kegagalanTermasuk, tiga pertarungan dalam periode 2005-2006

Austin juga berpengalaman melakoni laga penting di kelas beratTermasuk, melawan Sultan Ibragimov (Rusia) untuk gelar IBF pada 2006 dan menghadapi Wladimir Klitschko (Ukraina) pada 2007Laga lainnya mempertemukan dua petinju AS, Jameel McCline dan Mike Mollo, untuk perebutan peringkat di kelas berat versi WBC(ady/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Chelsea Tetap di Puncak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler