jpnn.com, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump pada Minggu berjanji akan mengesahkan kebijakan negara yang hanya mengakui dua jenis kelamin, wanita dan pria.
"Di bawah pemerintahan Trump, hal itu akan menjadi kebijakan resmi Pemerintah AS bahwa hanya ada dua jenis kelamin - pria dan wanita. Tidak terdengar terlalu rumit, bukan?" ujar Trump dalam konferensi Turning Point Action di Arizona, yang mendapat tepuk tangan meriah dari peserta konferensi.
BACA JUGA: Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
Sebelumnya, surat kabar Times, yang mengutip sumber militer, melaporkan bahwa Trump berencana mengeluarkan perintah yang akan menyebabkan pemecatan semua personel militer transgender, dan dapat mengakibatkan sekitar 15.000 orang berhenti dari ketentaraan.
Sementara itu, pengusaha AS Elon Musk, yang akan ditunjuk Trump sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), mendukung hukuman penjara seumur hidup bagi dokter yang melakukan operasi perubahan jenis kelamin kepada anak-anak.
BACA JUGA: Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS
Sebuah studi pada November yang dilakukan Associated Press menunjukkan bahwa separuh dari warga Amerika yakin bahwa dukungan terhadap hak transgender di AS sudah terlampau jauh. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Kebijakan Donald Trump Berpotensi Bikin Produsen Mobil Dunia Boncos
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif