jpnn.com, LOS ANGELES - Amerika Serikat mengumumkan untuk menutup negara mereka bagi warga yang datang dari Brazil.
Kebijakan ini dikeluarkan menyusul adanya peningkatan kasus covid-19 di Brazil. Aturan ini mulai berlaku hari ini.
BACA JUGA: Twitter Melawan, Kini Donald Trump Tak Bisa Seenaknya Menyebar Kebohongan
Sekretaris untuk pers di Gedung Putih, Kayleigh McEnany mengatakan jika aturan itu berlaku bagi penduduk dari negara mana saja yang telah berada di Brazil sedikitnya 14 hari sebelum datang ke Amerika Serikat.
McEnany mengatakan kebijakan itu dikeluarkan oleh Presiden Donald Trump untuk melindungan negaranya.
BACA JUGA: Brazil Catat Kematian Pasien Covid-19 Tertinggi
Meski menerapkan pembatasan, tetapi Amerika Serikat memberikan pengecualian, yaitu pada pemegang kartu hijau, kerabat dari warga AS dan kru penerbangan.
Sebelumnya, Amerika Serikat juga sudah melarang kunjungan dari Inggris, Eropa, dan China.
BACA JUGA: Brazil Zona Merah Dunia, Tingkat Kematiannya Terus Meningkat
Jumlah kasus covid-19 di Amerika Serikat sendiri meningkat dengan kematian hampir mencapai 100 ribu.
Tindakan Amerika serikat menjadi pukulan telak bagi Presiden Brazil Jair Bolsonaro yang banyak mengikuti gaya Trump dalam menangani covid-19 di wilayahnya.
"AS mempertahankan hubungan yang baik dengan Brazil, dan kami bekerja dengan dekat untuk mengatasi dampak sosial dan ekonomi dari covid-19 di Brazil," kata Kedutaan AS di Brazil dalam pernyataanya, dikutip dari Aljazeera.
Sementara itu, menteri luar negeri Brazil menyebut langkah AS sebagai keputusan teknis di tengah "kolaborasi bilateral penting," untuk melawan covid-19, sambil meyebutkan jika AS telah menyumbang USD6,5 juta dan menjanjikan untuk membantu 1000 alat bantu pernapasan. (aljazeera/ngopibareng/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia