jpnn.com, NEW DELHI - Ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump ternyata lebih menyeramkan daripada wabah virus corona. Tidak percaya? Tanya saja Perdana Menteri India Narendra Modi.
Beberapa waktu lalu, pemerintah India memutuskan melarang ekspor hidrosiklorokuin, obat malaria yang berpotensi mengobati infeksi virus corona, demi mengantisipasi kebutuhan dalam negeri. Sayangnya, Donald Trump juga menginginkan obat tersebut.
BACA JUGA: 3.739 Tewas Gegara Corona, Republik Islam Iran Tolak Mentah-Mentah Bantuan Amerika
Trump akhirnya berbicara kepada Perdana Menteri Narendra Modi selama akhir pekan untuk meminta pasokan obat dan juga mengisyaratkan bahwa India mungkin akan menghadapi pembalasan bila tidak melepas pasokan.
"Telah diputuskan bahwa India akan melisensikan parasetamol dan HCQ dalam jumlah yang sesuai untuk semua negara tetangga kami yang tergantung pada kemampuan kami," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Anurag Srivastava.
BACA JUGA: Tiga Ribu Pasien Virus Corona di Amerika Bakal Jadi Kelinci Percobaan untuk Obat Ini
"Kami juga akan memasok obat-obatan esensial ini ke beberapa negara yang sangat terpengaruh oleh pandemi virus corona," ujarnya.
India sejauh ini telah melaporkan 4.778 kasus virus corona dan 139 kematian. Pemerintah negara berpenduduk 1,3 miliar jiwa itu juga menerapkan kebijakan lockdown ketat untuk mencegah penyebaran virus. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Donald Trump Pojokkan Tiongkok soal Corona, Amerika Kena Karma
Redaktur & Reporter : Adil