jpnn.com, PENNSYLVANIA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengunjungi pusat distribusi masker di Pennsylvania, Kamis (14/5). Parahnya, selama kunjungan itu dia sendiri tidak memakai masker.
Trump selama ini menolak mengenakan masker saat tampil di depan publik. Padahal, pemerintahnya memberi arahan kepada warga AS untuk mengenakan masker. Bahkan seluruh staf Gedung Putih wajib mengenakannya di tempat kerja.
BACA JUGA: Mengolok-olok Trump, Guns N Roses Bikin Kaus Live N’ Let Die With COVID 45
Minggu lalu, Trump juga tidak mengenakan masker saat mengunjungi pabrik pembuatan masker di Arizona, sekalipun ia mengaku mencoba beberapa di ruangan lain yang ia lewati.
Meskipun acara pada Kamis diatur oleh Gedung Putih, nuansa kampanye terasa sangat kental. Musik yang mirip dengan lagu kampanye Trump mengiringinya dalam kunjungan tersebut.
BACA JUGA: Donald Trump Minta Sekolah Dibuka Lagi, Guru Senior Jangan Mengajar
Trump juga menyerang calon rivalnya Joe Biden. Dia menuduh pemerintahan Obama, di mana Biden menjabat sebagai wakil presiden, membiarkan persediaan alat-alat pelindung habis.
Trump mengatakan pemerintahannya akan berupaya menyediakan persediaan untuk tiga bulan alih-alih satu hingga tiga minggu.
BACA JUGA: Donald Trump Tempuh Berbagai Cara Agar Bisa Pukul Tiongkok
"Saya bertekad bahwa Amerika akan sepenuhnya siap untuk setiap wabah pada masa depan, yang kita harap tidak akan terjadi," katanya dalam sambutannya setelah kunjungan tersebut.
Selama ini Trump kerap dikritik karena meremehkan dampak wabah virus corona. Keterlambatannya bertindak dianggap sebagai penyebab utama Amerika Serikat jadi negara yang paling parah terdampak virus mematikan tersebut. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil