Donald Trump Minta Arab Saudi Segera Bersekutu dengan Israel

Kamis, 20 Agustus 2020 – 14:45 WIB
Presiden AS Donald Trump dan Pangeran Mohammed bin Salman memamerkan senjata-senjata yang dibeli Arab Saudi kepada wartawan. Foto: AP

jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump berharap Arab Saudi akan bergabung dengan perjanjian pemulihan hubungan diplomatik Uni Emirat Arab (UEA)-Israel.

"Ya," jawab Trump ketika dalam konferensi pers di Gedung Putih ditanya apakah ia berharap Saudi akan bergabung dalam kesepakatan itu, Rabu (18/8).

BACA JUGA: Dizalimi Israel, Warga Gaza Hanya Bisa Nikmati Listrik 4 Jam Setiap Hari

Berdasarkan perjanjian, yang dibantu Trump, Israel setuju untuk menghentikan sementara rencananya untuk mencaplok daerah-daerah di Tepi Barat yang diduduki.

Perjanjian itu juga menegaskan penentangan terhadap Iran, kekuatan di kawasan yang dianggap UAE, Israel, dan Amerika Serikat sebagai ancaman utama di Timur Tengah.

BACA JUGA: Uni Emirat Arab Intim dengan Israel, Erdogan: Kami Tidak Akan Biarkan Palestina Kalah

Dalam pernyataan resmi pertama yang dikeluarkan Saudi sejak perjanjian itu diumumkan, menteri luar negerinya mengatakan pada Rabu bahwa kerajaan Sunni itu tetap berkomitmen soal perdamaian dengan Israel atas dasar Prakarsa Perdamaian Arab 2002.

Prakarsa tersebut menyebutkan bahwa negara-negara Arab tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel sebelum ada kesepakatan dengan Palestina.

BACA JUGA: Dari Maroko sampai Kuwait, Dunia Arab Mengutuk Hubungan Intim Israel-UEA

Selain itu, menurut prakarsa tersebut, Israel harus secara penuh menarik keberadaannya dari wilayah yang dicaploknya pada 1967. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler