Donasi Greenpeace Dilaporkan Polisi

Sabtu, 28 April 2012 – 07:51 WIB

JAKARTA – LSM asing yang bergerak di bidang lingkungan hidup, Greenpeace kembali mendapat tekanan. Kali ini datang dari Aliansi Mahasiswa Tolak LSM Asing. Bahkan mereka melaporkan dugaan adanya penggelapan dana donatur dan pembohongan publik yang dilakukan Greenpeace kepada Mabes Polri, Jumat  (27/4). Laporan tersebut bernomor LP/312/IV/2012/Bareskrim.
   
Sebelumnya, Jubir Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Reydonnyzar Moeloek mengatakan, jika terbukti menerima dana asing, maka Greenpeace sudah melanggar UU No 8/1985. Itu sudah pasti ada sanksinya, yakni berupa pembekuan.       

”Kami juga mengevaluasi seluruh LSM lokal maupun asing yang beroperasi di Indonesia. Namun Greenpeace merupakan LSM yang diprioritaskan mengingat penolakan berbagai kalangan terhadap LSM tersebut,” ujarnya.
   
Koordinator Tim Aliansi Mahasiswa Tolak LSM Asing, Rudy Gani mengatakan, Greenpeace selalu mengklaim dana yang dimiliki merupakan sumbangan atau donasi individu-individu di Indonesia. "Greenpeace selalu mengklaim memiliki 30 ribu donatur dan tiap donatur menyumbang Rp 75 ribu per bulan. Ini artinya, Greenpeace menerima sumbangan Rp 2, 25 miliar per bulan atau senilai Rp 27 miliar per tahun," ujar mahasiswa yang juga Koordinator Badko HMI Jabotabeka-Banten itu.

Keganjilan muncul ketika laporan keuangan 2009 dan 2010 yang dimuat di dua media cetak nasional, edisi Kamis (25/10/2011), Greenpeace menyebutkan menerima donasi hanya Rp 6,5 miliar pada 2009 dan Rp 10,2 miliar pada 2010. "Lantas sisanya dimana? Apakah menguap? Wajar jika kemudian muncul dugaan ada penggelapan dana," ujar Rudy. Dia menambahkan, pihaknya juga melaporkan dugaan penggelapan atas dana dari luar negeri ke Greenpeace Indonesia sebesar Rp 31 miliar dan Rp 8,7 miliar.

Terkait dana asing sebenarnya sudah dibantah Greenpeace Indonesia. Perwakilan Greenpeace Indonesia Nur Hidayati mengatakan, pihaknya merupakan organisasi independen yang tidak bersedia menerima dana dari pemerintah dan perusahaan mana pun.

Karena itu, tulang punggung kampanye penyelamatan lingkungan Greenpeace adalah donatur individu yang berjumlah sekitar 30 ribu orang Indonesia yang memilih menjadi donatur individu dengan menyisihkan dana Rp 75 ribu – Rp 400 ribu tiap bulan untuk kepentingan riset dan kampanye pelestarian lingkungan. Donatur juga datang dari sekitar 3 juta orang di seluruh dunia. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angie Mencari Teman di Rutan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler