CINA—Pemerintah Cina berjanji untuk mengakhiri praktik transplantasi organ tubuh para tahanan yang dieksekusi dalam lima tahun kedepan.
Kelompok pejuang hak asasi manusia menyebutkan bahwa ada tekanan mengenai keputusan hukuman mati terpidana untuk melakukan donasi organ tubuh mereka. Akan tetapi hal ini disangkal oleh pemerintah Cina.
Sekitar 1,5 juta orang di Cina memerlukan transplantasi organ tubuh, akan tetapi hanya 10.000 jiwa yang dapat melakukan transplantasi tiap tahunnya.
Wakil Menteri Kesehatan Huang Jiefu mengatakan, negara menghadapi kekurangan organ donor dan sebagian masyarakat di Cina tidak ingin menyumbangkan organnya. Ini dikarenakan kepercayaan budaya yang mengharuskan jenasah dimakamkan seutuhnya. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan pemerintahan Cina mengambil organ tubuh para tahanan.
Palang Merah Cina juga menyatakan bahwa mereka akan mengeluarkan pedoman mengenai bantuan keuangan kepada keluarga almarhum, yang telah mendonasikan organ tubuhnya disamping juga memberikan bantuan mengenai penertiban keberadaan perdagangan illegal organ tubuh manusia. (bbc/mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Kudeta, Tentara Mali Menjarah Isi Istana
Redaktur : Tim Redaksi