Pemimpin Partai Liberal Australia Selatan yang beroposisi Steven Marshall mengakui pengusaha pertambangan asal China Sally Zou pernah mengunjungi rumahnya. Namun Marshall membantah pernah menerima hadiah secara pribadi.
Hari Senin (5/3/2018) Marshall menjadi sorotan terkait donasi sebesar $ 1,2 juta (sekitar Rp 12 miliar) dari Zou, yang memposting hal itu di medsos minggu lalu.
BACA JUGA: Kebiasaan Potret Makanan Bisa Bantu Cegah Penyakit Pencernaan
Informasi mengenai cek senilai $ 1.212.018 dari Zou tersebut tampaknya tertanggal sama dengan hari ulang tahun Marshall.
Dalam postingan di akun Twitternya, politisi Partai Buruh Australia Selatan Tom Koutsantonis menunjukkan cek dengan angka donasi yang sama dengan tanggal ulang tahun Marshall, 21 Januari 2018.
BACA JUGA: Telur Mentah Penyebab Kasus Salmonella di Australia Barat
Skip Twitter TweetFireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
Sebelumnya kepada ABC Radio Adelaide, Marshall mengatakan partainya belum menerima cek tersebut, namun sebelumnya memang ada donasi dari yang bersangkutan.
BACA JUGA: Indonesia Pertimbangkan Status Tahanan bagi Abu Bakar Bashir
"Semuanya telah dilaporkan. Dia memberikan donasi di masa lalu, tahun lalu dan tahun sebelumnya menjelang pemilu federal dan donasi lainnya," kata Marshall.
"Semua donasi tersebut telah dilaporkan sesuai aturan perundang-undangan," tambahnya.
"Partai Liberal tidak menyembunyikan apa-apa dalam hal ini," ujarnya lagi.
Marshall membenarkan bahwa Zou memang pernah menghadiri acara di rumahnya namun dia tidak menerima hadiah pribadi dari Zou.
"Tidak, sepanjang yang saya ketahui," katanya.
"Segala hal yang harus kami lakukan secara legal telah dilakukan secara legal," kata Marshall.
Dia menambahkan bahwa "agenda kebijakan Partai Liberal tidak untuk diperebutkan" dan tidak ada hal yang diberikan (sebagai imbalan donasi).
"Jelas tidak ... saya telah menjelaskan hal ini sejelas-jelasnya," katanya.
Zou merupakan salah satu donatur utama Partai Liberal, dan kelompok usahanya AusGold menyumbang parpol tersebut ratusan ribu dolar dalam setahun terakhir saja.
Sangat sedikit yang diketahui mengenai Zou, yang sangat menjaga profil publiknya dan akun medsosnya penuh teka-teki, seringkali memposting sesuatu kemudian dihapus.
Dia beberapa kali memasang iklan di media massa sehalaman penuh mengenai berbagai isu mulai dari real estat hingga makanan. Iklan Sally Zou di koran lokal The Advertiser tahun lalu.
The Advertiser
Zou juga merupakan sponsor utama klub footy Port Power, dan tahun lalu menyumbang $ 88.888 kepada Partai Liberal - angka 8 dianggap sebagai angka keberuntungan dalam masyarakat China.
Zou menjadi pemberitaan utama tahun lalu setelah mendirikan yayasan yang mengambil nama Menteri Luar Negeri Australia. Perusahaan itu dia namakan "Julie Bishop Glorious Foundation".
Menlu Bishop mendapat pertanyaan di Parlemen namun bersikeras tidak pernah mendengar yayasan itu sebelum wartawan menanyakan hal itu.
Sementara itu Marshall menyalahkan Partai Buruh di Australia Selatan atas munculnya pertanyaan tentang Zou.
Dia mengatakan Partai Buruh telah menerima $ 1,5 juta dari Asosiasi Karyawan Toko Distribusi (SDA) dan serikat buruh ini melakukan donasi tersebut guna mempengaruhi kebijakan Pemerintahan Partai Buruh di Australia Selatan terkait jam buka toko.
"Jalankan kampanye, dua minggu sebelum pemilu kita tahu hal itu akan selalu terjadi," kata Marshall.
"Partai Buruh suka menakut-nakuti, kampanye hitam karena mereka tidak punya hal lain lagi," ujarnya. Pemimpin Partai Liberal Australia Selatan Steven Marshall.
ABC News: Nick Harmsen
Menteri Utama Australia Selatan Jay Weatherill mengatakan bisa saja dia pernah bertemu Zou dalam suatu acara, namun hanya berbicara dengannya sambil lalu.
Dia mengatakan dana yang diterima Partai Buruh dari serikat buruh akan digunakan untuk "mengadvokasi para pekerja".
"Itulah yang mereka ingin kami lakukan dengan dana tersebut. Dan itulah yang kami lakukan," katanya.
"Pertanyaan sebenarnya yaitu apa yang telah dibeli Sally Zou dengan donasi $ 1,2 juta," kata Weatherill.
"Hal itulah yang perlu dijawab oleh Partai Liberal," ujarnya.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Warga Australia Terluka dalam Serangan Bom Mobil Di Kabul