KALAH dalam bursa capres Demokrat setelah sekitar 16 bulan bertarung, tidak lantas membuat Hillary Rodham Clinton menyerah dan berpangku tanganJustru, politikus perempuan 60 tahun itu sedang giat-giatnya mendukung Barack Obama guna memperbesar peluang kemenangan Demokrat dalam pilpres AS November mendatang
BACA JUGA: Sarkozy Bawa Prancis Kembali ke NATO
Selasa waktu setempat (kemarin WIB), beberapa donatur kampanye Hillary menyatakan bahwa mereka akan bertemu Obama pekan depan
BACA JUGA: Al Gore Dukung Obama
”Tujuannya adalah menenangkan para penopang dana utama Hillary setelah kemenangan Obama awal bulan ini,” papar direktur keuangan Hillary, Jonathan MantzDalam pertemuan tersebut, rencananya, mantan first lady AS itu akan memperkenalkan Obama dengan para donatur utamanya
BACA JUGA: Ramai-Ramai Nikah Sejenis
Selain untuk lebih mengenal Obama yang selama ini diposisikan sebagai lawan, pertemuan itu juga diharapkan berujung pada penggalangan dana kampanye untuk capres Demokrat tersebutSebab, pertarungan yang dihadapi Obama hingga November nanti akan jauh lebih sulitMulai Kamis depan (26/6), Hillary dan Obama akan menemui beberapa kelompok donatur yang selama ini mendukung kampanye satu-satunya kandidat perempuan itu secara finansial”Tantangannya adalah menggerakkan para donatur itu untuk mengalirkan dana mereka pada capres dari kubu yang selama ini berseberangan,” ujar Direktur Keuangan Hillary di Florida, Alexander Heckler.
Namun, untuk mendapatkan dukungan dana dari donatur kelas kakap Hillary, ada satu syarat penting yang harus dipenuhi ObamaPolitikus lulusan Harvard University itu harus bersedia ikut menanggung utang kampanye HillaryHingga April lalu, jumlah utang Hillary dilaporkan mencapai lebih dari USD 20 juta (sekitar Rp 185,9 miliar)Jumlah tersebut diprediksi meningkat setelah dia menghentikan kampanye sejak 7 Juni(AP/hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakistan Panggil Dubes Afghanistan
Redaktur : Tim Redaksi