Dongkrak Kualitas SDM, Mahasiswa Polbangtan Magang Program Makmur Diterjunkan

Jumat, 30 September 2022 – 21:19 WIB
Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) menjadi tenaga asisten agronomis untuk meningkatkan SDM pertanian. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, GRESIK - Untuk mewujudkan percepatan penumbuhan dan penguatan petani muda dalam visi besar Indonesia maju, Kementan terus berupaya membangun kekuatan sumber daya manusia (SDM).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan Kementan akan terus meningkatkan kualitas SDM dan membuat sektor pertanian menjadi lebih menarik serta menguntungkan.

BACA JUGA: 2 WN China Petinggi Perusahaan Batu Bara Dibantai Pakai Parang

“Pertanian kita harus mandiri dan modern sehingga keluarga petani makin sejahtera. Di samping itu, pertanian harus bisa menarik minat generasi muda sebagai profesi yang menjanjikan,” ujar Syahrul.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan berbagai kerja sama yang dilakukan harus mampu menghasilkan output yang sangat luar biasa di sektor pertanian khususnya peningkatan kualitas SDM pertanian.

BACA JUGA: NFA Serukan Kolaborasi Lintas Sektoral Penanganan Food Waste

"Kementan melalui BPPSDMP akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas SDM pertanian. Salah satu stakeholder yang telah bersinergi dengan Kementan adalah PT Petrokimia Gresik melalui program 'Sekolah Makmur'," kata dia.

Sekolah Makmur merupakan bentuk komitmen PT Petrokimia Gresik dalam memberikan benefit lebih kepada petani agar visi misi besar Program Makmur terlaksana dengan sukses dan menjadikan SDM petani lebih hebat sehingga kedaulatan pangan nasional dapat tercapai.

BACA JUGA: Apa Alasan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi? Ini

"Pendampingan intensif kepada petani dan budi daya pertanian berkelanjutan serta melibatkan rantai pasok dan didukung untuk memakmurkan petani merupakan rangkaian kegiatan dari Program Makmur," katanya.

Sekolah Makmur dilaksanakan dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa aktif Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) untuk menjadi tenaga asisten agronomis.

Mewakili Kepala BPPSDMP, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) Idha Widi Arsanti memberikan semangat dan motivasi bagi Taruna Program Makmur pada acara Inagurasi dan Launching Sekolah Makmur PT Petrokimia Gresik, Kamis (29/9).

“Kementan menyambut baik kesempatan Kerja sama yang ditawarkan oleh PT Petrokimia Gresik. Ini dapat menjadi wahana untuk membina mahasiswa Politeknik Pembanguanan Pertanian (Polbangtan) melalui kegiatan Magang dan MBKM. Adapun rangkaian Sekolah Makmur dimulai dari rekrutmen, induksi/pembekalan, soft skill, bina mental, inagurasi dan launching, sampai dengan penempatan Taruna Makmur di wilayah kerja Program Makmur yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," katanya.

"Selain itu, Taruna Makmur tersebut akan menjadi tutor atau mentor yang memberikan edukasi kepada petani Makmur,” papar Santi.

Dia menambahkan bahwa kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan harus mampu menghasilkan strategi penguatan kapasitas SDM pertanian, penumbuhan usaha, jejaring pasar, pertukaran teknologi dan inovasi, serta mitigasi perubahan iklim global.

"Saya berpesan agar seluruh taruna bersungguh-sungguh dalam mengikuti program ini, membangun kapasitas diri untuk membangun sinergi yang lebih besar memperkuat ketahanan pangan Indonesia," katanya.

Dukungan BUMN, salah satunya PT Petrokimia Gresik sangat diharapkan dapat mendorong percepatan penumbuhan pengusaha pertanian milenial yang adaptif teknologi dan berdaya saing.

Pada kesempatan ini dilakukan seremonial pelepasan Taruna Makmur oleh Direktur Utama PT Petrokimia Gresik bersama dengan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian dengan menggunakan motor listrik (Gesits) dengan diawali persembahan koreo Taruna Makmur dan simbolis pemakaian atribut tas, helm, dan perangkat uji tanah kepada dua perwakilan Taruna Makmur.

Talkshow interaktif Petro AgriTalks 2 dengan narasumber Dwi Satriyo Annurogo selaku Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, praktisi pertanian Pending Dadih Permana, Dewan Pakar Aku Petani Indonesia Makbul Hajad, Ketua BPH DPM/DPA Kementan Sandi Octa Susila, serta YouTuber Pak Ndul.

“Diharapkan melalui kegiatan ini akan melahirkan banyak petani serta pengusaha muda di sektor pertanian. Karena tidak ada negara yang hebat tanpa didukung oleh SDM pertanian hebat, yakni petani serta pengusaha pertanian milenial,” kata Santi. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terjadi Ledakan di Permukiman Jakarta Utara, Bum!


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler