jpnn.com, CILINCING - Ledakan terjadi di gang sempit permukiman penduduk Jalan Tipar Timur, RT 08 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu.
Ledakan diduga berasal dari granat kejut (stun grenade).
BACA JUGA: 2 WN China Petinggi Perusahaan Batu Bara Dibantai Pakai Parang
"Infonya ada (ledakan)," kata Lurah Semper Barat Maryono saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Akibat ledakan granat tersebut, katanya, seorang warga penghuni kontrakan bernama Rahmat (19) mengalami luka-luka.
BACA JUGA: Biadab, Oknum Polisi Briptu CH Mencabuli Anak Tirinya, Pengakuan Tersangka
Ditemui di lokasi, Rahmat mengaku menemukan granat kejut bertuliskan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Indonesia National Police) itu pada Selasa (27/9) terbungkus di pinggir Jalan Kawasan Berikat Nusantara (KBN).
"Awalnya saya enggak tahu kalau itu granat," ujar Rahmat.
BACA JUGA: Apa Alasan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi? Ini
Akan tetapi, ketika sedang diutak-atik, granat pun meledak.
"Pagi-pagi pas saya utak-atik tiba-tiba meledak," kata Rahmat.
Akibat ledakan ini, Rahmat terluka di telapak tangan kiri dan kaki sebelah kanannya.
Rahmat juga masih mengalami gangguan pendengaran karena terdampak langsung ledakan granat kejut tersebut.
Sementara itu, tampak aparat kepolisian dan TNI serta Satpol PP juga sudah melakukan pemeriksaan.
Tim Gegana juga terlihat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dari lokasi ledakan sampai ke titik ditemukannya granat kejut tersebut.
Informasi yang dikumpulkan menyebutkan, granat kejut (stun grenade), atau disebut juga flashbang, pada awalnya dirancang dan dibuat untuk dipakai Special Air Service Inggris.
Granat ini dirancang untuk membingungkan atau mengalihkan perhatian musuh selama beberapa detik.
Granat jenis ini yang paling banyak ditemui adalah granat kejut M84, yang diberi julukan flashbang karena menghasilkan cahaya membutakan (6-8 juta Candela) dan ledakan yang keras (170-180 desibel).
Ketika meledak, granat tersebut tetap utuh tanpa menghasilkan serpihan.
Granat ini berbentuk tabung segi enam besi dengan lubang untuk pengeluaran ledakan cahaya dan bunyi.
Pengisinya adalah 4,5 gram peledak campuran oksida logam magnesium dan amonium perklorat atau potasium perklorat. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keberadaan Ipda Arsyad di Rumah Dinas Ferdy Sambo, Terungkap
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti