Dongkrak Neraca Perdagangan, Hatta Kunjungi Azerbaijan

Senin, 17 September 2012 – 17:49 WIB
JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Azerbaijan melakukan upaya bersama untuk meningkatkan kerjasama ekonomi kedua negara. Salah satu kerjasama yang bisa ditingkatkan adalah bidang perdagangan.

Dalam rangka itu pula, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa berkunjung ke Azerbaijan untuk menggenjot neraca perdagangan kedua negara. Deputi Deputi Menko Perekonomian bidang Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Internasional, Rizal Afandi Lukman yang menyertai kunjungan Hatta mengungkapkan, selama ini kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Azerbaijan masih sangat terbatas. 

Menurut Rizal, neraca perdagangan keduanegara hingga 2011 lalu baru menyentuh angka USD 1,7 miliar. Namun angka itu masih timpang karena angka ekspor Indonesia ke negeri yang beribu kota di Baku itu masih minim. "Kunjungan ini merupakan momentum yang baik untuk lebih menyeimbangkan dan meningkatkan neraca perdagangan tersebut, utamanya bagi Indonesia," kata Rizal melalui layanan BlackBerry Messenger dari Baku, Azerbaijan, Senin (17/9).

Rizal optimis potensi untuk mendongkrak kerjasama itu sangat terbuka. Menurutnya, Azerbaijan yang dikenal sebagai negeri kaya minyak memiliki institusi State Oil Fund of The Republic of Azerbaijan (SOFAZ) yang mengaku tertarik masuk ke Indonesia. SOFAZ, kata Rizal, berminat dengan program-program yang ditawarkan Indonesia melalui Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). "Khususnya pada sektor minyak dan tambang," katanya.

Lebih lanjut Rizal menambahkan, Indonesia dan Azerbaijan memiliki ikatan batin yang kuat sebagai negeri yang memiliki background relijius yang mirip. Ditambahkannya, Hatta telah bertemu dengan Presiden Azerbaijan, Ilham Heydar ogly Aliyev guna membicarakan kerjasama itu.

"Ini kesempatan khusus, Presiden Ilham Haydar menunda keberangkatannya ke Prancis  demi menuntaskan meeting dengan delegasi Indonesia. Pada November 2012 nanti, Presiden Azerbaijan akan berkunjung ke Indonesia dan bertemu Presiden SBY. Ini sekaligus sebagai simbol babak baru hubungan kedua negara," sambungnya.

Lebih lanjut Rizal menambahkan, kunjungan Hatta itu membawa sejumlah misi termasuk untuk membuka pintu bagi Pertamina menggarap sektor migas di Azerbaijan, serta mempererat kerjasama di bidang ketenagakerjaan. Di bidang pertambangan, kata Rizal, Azerbaijan memang memiliki banyak ladang migas.

Sementara khusus ketenagakerjaan, saat ini banyak TKI terlatih dan trampil yang sudah bekerja di berbagai kota di Azerbaijan. "Terutama pada sektor minyak gas dan hospitality. Dengan pertumbuhan Azerbaijan yang cukup baik, banyak peluang kerja yang tersedia disini, dan itu harus kita manfaatkan," pungkasnya.

Selain bertemu dengan Presiden Ilham Haydar, dalam lawatan ke Azerbaijan itu Hatta juga dijadwalkan bertemu Menteri Pembangunan Ekonomi Azerbaijan, Menteri Perminyakan, Executive Director SOFAZ, dan ramah tamah dengan warga Indonesia di Azerbaijan.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kedelai Sulit Surplus

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler