jpnn.com, JAKARTA - PT Panasonic Gobel Indonesia membidik masyarakat yang memprioritaskan kesehatan dan hemat energi lewat produk baru pompa air GP-129JPX.
Hal itu tidak lepas dari kebutuhan masyarakat menggunakan peranti elektronik yang praktis, hemat, dan higienis.
BACA JUGA: Industri Elektronik Melandai, Panasonic Pede Melesat 140 Persen
Kepala Cabang Surabaya PT Panasonic Gobel Indonesia Dwi Hariyanto mengatakan, konsumsi listrik di wilayah Jatim meningkat seiring dengan tumbuhnya perekonomian masyarakat.
Di sisi lain, tarif dasar listrik juga naik setiap tahun.
BACA JUGA: Target Tumbuh 20 Persen, Panasonic Bidik Kelas Premium
”Rumah tangga bisa terkena dampak kenaikan hingga 2–4 kali lipat,” ujar Dwi, Rabu (21/3).
Menurut Dwi, produk terbaru pompa air GP-129JPX tersebut mampu menghemat energi hingga sepuluh persen.
BACA JUGA: Panasonic Target Jual 250 Ribu Televisi
Penghematan energi itu didukung kualitas dan teknologi terkini. Meski begitu, kapasitas debit air yang dihasilkan tetap terjaga besar.
Sementara itu, Product Marketing Waterpump PT Panasonic Gobel Indonesia Rawenda mengatakan, kipas-kipas yang terdapat pada mesin pompa air dibuat lebih presisi. Inovasi itu menjadi keunggulan tersendiri.
Selain itu, improvisasi dilakukan pada teknologi motor mesin. Yakni, dilengkapi rotor dengan akurasi hingga 30 mikron dan mampu bekerja hingga delapan ribu jam.
Pompa air tersebut dilengkapi dengan stator yang lebih awet dan tahan lecet melalui fitur double protection.
Ada juga thermal protector yang menjaga keamanan dan ketahanan motor.
Jika suhunya terlalu panas hingga mencapai lebih dari 130 derajat Celsius, arus listrik pompa akan terhenti.
”Ini bisa mencegah hubungan arus pendek atau korsleting,” tutur Rawenda.
Rawenda menargetkan target penjualan naik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan dipatok 15 persen.
Pada 2017, penjualan mencapai 200 ribu unit. Tahun ini dia menargetkan 230 ribu unit terjual.
Untuk mendongkrak penjualan, pihaknya getol bekerja sama dengan pusat-pusat elektronik dan elektrik.
”Kami juga menyasar residensial,” kata Rawenda. (puj/c25/fal)
Redaktur & Reporter : Ragil