Doni Monardo Beberkan Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Dalam Satu Bulan Terakhir, Membanggakan!

Jumat, 30 Oktober 2020 – 19:35 WIB
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Satu dari delapan program Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covd-19 adalah menekan angka kasus positif. Meskipun hal ini tidak mudah, tetapi ada kemajuan yang signifikan dalam satu bulan terakhir ini. 

Hal ini diungkap Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Letjen TNI) Doni Monardo dalam Seminar Nasional VII Persi (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) dan Seminar Tahunan XIV Patient Safety secara virtual, Jumat (30/10).

BACA JUGA: Bicara di Seminar PERSI, Pak Doni Monardo Semangati Dokter & Nakes Pejuang Covid-19

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) itu mengatakan bahwa kasus positif aktif Covid-19 kasus aktif Covid-19 pada 27 September 2020 mencapai 22,5 persen. Sebelumnya lebih tinggi lagi. Bahkan lebih tinggi dari kasus Covid-19 secara global.

Namun, Doni menegaskan bahwa dalam satu bulan lebih terakhir ini kasus aktif Covid-19 turun signifikan menjadi 14,99 persen. "Jadi, ada penurunan 7,51 persen," tegas mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) TNI Angkatan Darat (AD) itu. 

BACA JUGA: Doni Monardo: Ternyata Sekarang Sudah Sangat Bagus Sekali

Doni pun menegaskan bahwa angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia sangat tinggi sekali. Sebelumnya, ujar Doni, tingkat kesembuhan Indonesia di bawah angka global. Bahkan, kata Doni, di banyak negara sekarang ini, terutama Benua Eropa, dan Amerika Serikat, terjadi kasus aktif yang meningkat. Bahkan di sejumlah negara di Eropa, sudah masuk gelombang kedua Covid-19. Bahkan sejumlah negara kembali menerapkan lockdown.

Namun, Doni menegaskan, kondisi itu tidak terjadi di Indonesia. Angka kesembuhan meningkat. "Lihat di sini, penambahan yang sembuh 7,81 persen. Artinya sudah lebih dari 320 ribu orang yang sembuh," ujar Doni.

BACA JUGA: Kabar Gembira Dari Jenderal Andika Kepada Orang Asli Papua, Manfaatkan!

Menurut Doni, pencapaian tingginya angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia ini adalah prestasi para dokter yang juga dibantu tenaga kesehatan lainnya. "Kami melihat dokter makin punya pengalaman, makin cukup pengetahuan merawat pasien Covid-19," kata Doni.

Lebih jauh Doni mengungkap bila memerhatikan data yang dikumpulkan, 100 persen pasien yang mengalami gejala ringan sembuh. Artinya, nol persen kematian. Ketika gejalanya meningkat menjadi sedang, angka kematian 2,6 persen. Lantas ketika pasien meningkat lagi ke gejala berat, angka kematian enam sampai tujuh persen. Bila memasuki fase kritis, angka kematian lebih besar lagi yakni 67 persen.

Menurut Doni, awal kasus Covid-19 terjadi pada Maret dan April 2020, kasus aktif dan angka kematian tinggi sekali, mendekati 9,8 persen. "Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh tim rumah sakit akhirnya angka kematian turun 3,39 persen, dan mudah-mudahan bisa turun lagi di bawah angka global," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Doni menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo dan menteri koordinator sudah mengatur agar seluruh RS mendapatkan dukungan obat-obatan yang memadai. Setiap fase ringan, berat, kritis, sudah dibuatkan standar operasional prosedur (SOP) oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.(boy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler