Doni Monardo Ungkap Jumlah Bed Ruang Isolasi di DKI Jakarta, Masih Ada Sebegini

Senin, 28 September 2020 – 21:10 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo. Foto: ANTARA/HUMAS BNPB

jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 mengungkapkan sampai saat ini ada 3.546 tempat tidur ruang isolasi yang tersedia di DKI Jakarta.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo juga mengungkapkan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan per Minggu (27/9), pasien sembuh mencapai 203.014 orang.

"Sedangkan yang masih dirawat ada 61.813 orang," jelas Doni dalam keterangan yang diterima, Senin (28/9).

Khusus DKI Jakarta yang sebelumnya dikhawatirkan tidak dapat menampung pasien, kini ada penambahan 725 unit tempat tidur untuk ruang ICU RS Covid-19 di DKI Jakarta.

BACA JUGA: 5 Pasangan Bukan Suami Istri Tepergok Berbuat Terlarang di Penginapan, Hmmm...

Dan saat ini ada 34 unit tempat tidur tambahan lagi masih dalam proses. Dari jumlah itu Doni menyebut sudah terisi pasien 521 unit.

"Sisanya masih ada 204 bed yang kosong. Tetapi kita harapkan pasien tidak bertambah lagi," Doni berharap. 

BACA JUGA: Pelaku Pungli di Jalinsum Rampas Senpi Anggota, Dooor! Bripka Rajin Jatuh Terkapar

Sedangkan untuk ruang isolasi yang tersebar di seluruh rumah sakit rujukan di DKI Jakarta, seluruhnya ada 4.824 tempat tidur dan sudah terisi 3.874 tempat tidur. Dan sisanya 1.040 tempat tidur.

Selain itu untuk rumah sakit Wisma Atlet yang dikelola Pusat Kesehagan TNI, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, dan dukungan dari RS Polri memiliki 4.664 tempat tidur.

"Yang terisi sampai dengan tadi pagi pukul 06.00 (WIB), terisi 2.158 tempat tidur. Masih tersedia bed yang kosong, 2.506. Sehingga tempat tidur untuk ruang isolasi yang tersedia di DKI Jakarta termasuk rumah sakit rujukan Covid-19 dan Wisma Atlet, masih ada 3.546 bed," ujarnya.

Di luar itu juga disiapkan hotel-hotel di provinsi prioritas untuk menampung pasien isolasi mandiri.

Satgas yang dipimpinnya itu melakukan sosialisasi secara masif untuk mengajak masyarakat melakukan perubahan perilaku. Termasuk penerapan protokol kesehatan yang ketat di sektor transportasi publik. Baik itu angkutan umum, truk, bus, taksi dan kendaraan lainnya.

Mabes Polri, kata Doni, juga telah bekerja sama dengan organisasi angkutan dan mengambil langkah-langkah untuk memasang protokol kesehatan di transportasi umum.

Selain itu, Satgas bersama Pemprov DKI Jakarta didukung TNI dan Polri menggandeng organisasi perempuan seperti PKK dan tokoh masyarakat yang ada di 5 kelurahan di DKI Jakarta masing-masing kelurahan ada 100 orang dibantu Babinkamtibmas dan Babinsa.

Harapannya mengajak masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan secara disiplin.

Karena ada 6 persen pasien di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet itu berasal dari klaster keluarga.

BACA JUGA: 123 Dokter Meninggal Akibat COVID-19, Menko PMK Bilang Begini

"Padahal mereka tidak beraktivitas kemana-mana di luar rumah. Artinya yang menulari adalah anggota di keluarga itu sehingga kita harus memahami, Covid-19 ini media penularannya adalah manusia," kata Doni.

Pihaknya juga mengusulkan tambahan 2 provinsi prioritas penanganan Covid-19 yakni Aceh dan Bali. Karena mengalami peningkatan kasus yang cukup tinggi sehingga totalnya akan menjadi 10 provinsi.

BACA JUGA: Begal Sadis yang Menghabisi Nyawa Ibu Muda Ditangkap, Lihat Fotonya

Kedelapan provinsi sebelumnnya ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara dan Papua. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler