Letjen Doni Monardo: Presiden Ajak Kita Semua Tak Boleh Kendor

Selasa, 01 Desember 2020 – 12:44 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo menilai Presiden Jokowi menginginkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan penanggulangan virus Corona.

Doni mengatakan, meski kondisi tentang virus Corona dalam negeri masih terkendali tetapi masyarakat harus tetap waspada.

BACA JUGA: Terungkap Penyebar Video Wanita Berbuat Tak Senonoh Pakai Terong, Ternyata..

Ia mengingatkan Presiden Jokowi memang sering memberikan pengarahan kepada para pejabat.

Pada dasarnya, lanjut dia, Presiden Jokowi setiap saat selalu mengikuti perkembangan data harian dan sangat mencermati ketika terjadi kenaikan kasus.

BACA JUGA: Pasukan Khusus Kostrad dan Marinir Tiba di Palu, Siap Gulung Kelompok Mujahidin Indonesia Timur

"Dan ketika ada kasus yang bertambah, beliau pasti memberikan atensi dan meminta kepada para menteri untuk ikut memberikan dukungan kepada daerah-daerah yang mengalami peningkatan kasus," kata Doni dalam keterangan yang diterima, Selasa (1/12).

"Ini bentuk perhatian presiden kepada kesehatan dan keamanan seluruh masyarakat. Bahwa pemerintah pusat selalu hadir bersama masyarakat di berbagai daerah."

BACA JUGA: Doni Monardo: Sampaikan Bahwa Kami Akan Melakukan Tes Massal

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu membenarkan kekhawatiran Presiden Jokowi mengenai kenaikan kasus aktif Covid-19 dalam waktu beberapa waktu terakhir ini.

Minggu lalu, kasus aktif berada pada posisi 12,78 persen, minggu ini posisinya berada di 13,41 persen.

Angka kesembuhan, minggu lalu berada pada posisi 84,03 persen sedangkan minggu ini turun sedikit menjadi 83,44 persen.

"Bapak Presiden meminta kami untuk bekerja keras. Perkembangan ini masih lebih baik bila dibandingkan dengan kasus yang terjadi secara global," kata Doni.

"Pasalnya, hampir semua negara di dunia telah terjadi kenaikan kasus yang sangat tinggi. Angka kesembuhan global sekarang ini berada pada posisi 69,04 persen, sedangkan Indonesia di 83,44 persen," kata Doni.

Eks Danjen Kopassus itu menilai arahan Presiden Jokowi mengajak semua kalangan untuk tetap waspada.

"Mengajak kita semua agar tidak boleh kendor dan harus tetap meningkatkan kewaspadaan. Dengan peringatan Bapak Presiden ini membuat kita semua senantiasa tetap waspada," jelas Doni. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler