jpnn.com, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Doni Monardo menyebut sejauh ini pemerintah tengah menyiapkan infrastruktur lokasi darurat untuk pasien positif virus Corona. Salah satunya adalah menyulap hotel menjadi fasilitas kesehatan untuk menangani pasien penyakit menular itu.
"Adanya tawaran dari sejumlah pengusaha karena sekarang ini banyak hotel yang relatif kosong, sehingga mereka karena kepeduliannya pada negara, instansi masyarakat yang sangat tinggi, mereka sudah menawarkan. Untuk itu nanti, tim dari kesehatan dan sejumlah pihak lainnya akan melihat kesiapan dari tempat-tempat tersebut," kata Doni usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo melalui telekonferensi, di Jakarta, Kamis (19/3).
BACA JUGA: Gubernur Anies Temui Doni Monardo, Bahas Apa?
Selain itu, kata Doni, sudah ada 130 rumah sakit rujukan yang ditetapkan dan memenuhi standar pemerintah. Namun, Doni melihat untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya masih relatif kurang. Oleh karena itu, Doni mendorong beberapa rumah sakit yang lain bisa ditata ulang, disiapkan lebih baik, untuk bisa menerima pasien Covid-19.
"Kemudian, rumah sakit swasta yang telah mendapat izin ada tiga rumah sakit. Menyusul dua lagi. Kapasitas tempat tidur itu bisa mencapai seribu unit," kata dia.
BACA JUGA: Tablig Akbar di Gowa Tetap Terselenggara, Aparat Keamanan Tak Berdaya
Doni juga menilai Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, bisa menjadi fasilitas kesehatan untuk menangani pasien positif virus Corona. Sejauh ini, kata Doni, pihaknya sudah melihat dua tower di wisma tersebut. Dia meyakini pada Senin mendatang, 2 ribu tempat tidur sudah bisa digunakan," kata Doni. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Wisma Atlet dan Hotel BUMN Akan Dijadikan Tempat Observasi Corona
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga