jpnn.com - SETELAH seharian menahan lapar dan haus, saat berbuka adalah yang paling ditunggu. Banyak orang bisa menyantap apa saja saat bedug azan magrib berkumandang.
Tapi hal itu rupanya tidak mau dilakukan Donita. Dia mengaku tetap ’’kalem’’ saat berbuka. Donita berusaha untuk tetap menjaga santapannya di bulan puasa.
BACA JUGA: Perjalanan Timnas U-19 Bakal Muncul di Layar Lebar
Dia tidak mau kalap menyantap hidangan di meja makan. Meski diakuinya, berbagai menu berbuka tersedia dalam jumlah dan ragam yang lebih banyak ketimbang hari biasa. ’’Kalau buka aku biasakan minum air putih dulu, baru buah-buahan,’’ ujar Donita seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Selasa (1/7).
Baru setelah itu, wanita bertubuh kurus itu menyantap makanan utama. Itu pun dengan porsi yang sama dengan hari biasanya.
BACA JUGA: Puasa, IDP tak Cuek dengan Perawatan Tubuh
Sebab menurutnya, menjaga berat badan sama pentingnya dengan menjaga stamina. Apalagi, selama bulan puasa aktivitasnya tidak berubah.
’’Kalau sakit, malah kita juga yang susah. Sudah nggak bisa melanjutkan puasa, nggak bisa kerja juga,’’ paparnya bijak.
BACA JUGA: Keliling Jakarta dan Bogor, Cinta Laura Bantu Anak Sekolah
Memang, dia sadar, ketika berpuasa itu, semua makanan yang dilihat terasa enak. Contohnya, selain es kelapa, ada yang menambahkan es cendol, kolak, dan kue manis.
’’Satu menu pembuka saja, sebenarnya sudah cukup. Tapi makan karena kalap, semua jadi dimakan,’’ bebernya.
Maka itu, kekasih presenter Adi Nugroho itu lebih suka menyantap makanan sahur dan berbuka yang berimbang. Sehingga memberi efek manfaat bagi tubuhnya.
’’Supaya betul-betul mendapatkan manfaat sehat puasa, santapan untuk berbuka dan sahur harus dipilih dengan baik. Bukan asal banyak porsinya, tapi sebaiknya lauk pauknya berimbang, supaya mudah diserap tubuh dan bisa tahan seharian berpuasa,’’sarannya. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miley Cyrus Punya Kesayangan Baru
Redaktur : Tim Redaksi