Keliling Jakarta dan Bogor, Cinta Laura Bantu Anak Sekolah

Selasa, 01 Juli 2014 – 02:40 WIB
Cinta Laura. Getty images

jpnn.com - CINTA Laura dikenal sebagai salah seorang artis yang peduli terhadap masyarakat sekitarnya. Dia sudah memiliki sebuah yayasan keluarga bernama Sukaseno Peduli dan mendirikan sekolah untuk anak-anak kurang mampu.

Di bulan Ramadan ini, dia kembali mengulurkan tangan membantu anak-anak kurang mampu untuk melanjutkan sekolah minimal hingga lulus SMP.

BACA JUGA: Miley Cyrus Punya Kesayangan Baru

"Aku punya segmen di salah satu acara sahur, namanya Meraih Mimpi Bersama Cinta Laura. Di situ aku bakal ngebantu anak-anak Indonesia supaya bisa selesaikan sekolah sampai SMP atau SMA," ujarnya saat ditemui Jawa Pos di Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta, kemarin (29/6).

Gadis yang terobsesi menembus Hollywood itu mengatakan, acara tersebut sangat menyita waktunya. Dia harus berkeliling Jakarta dan Bogor untuk mencari anak-anak dari keluarga kurang mampu.

BACA JUGA: Tersangka Pembakar Rumah Uje Langsung Sakit

Tidak asal pilih, dukungan untuk anak-anak tersebut harus tepat sasaran. Anak-anak itu akan diajak untuk mengikuti acara yang tayang di salah satu TV swasta tersebut seminggu sekali.

Cinta benar-benar memanfaatkan waktunya. Sebab, dia hanya akan tinggal di Indonesia hingga akhir Juli. Setelah itu, dia kembali lagi ke Amerika Serikat untuk berusaha meniti karir di sana. Bidang yang menjadi targetnya tetap di dunia entertainment sebagaimana yang digelutinya selama ini.

BACA JUGA: Makan Malam Romantis, Brad Pitt dan Angelina Jolie Tinggalkan Anak

Selagi ada kesempatan berada di tanah air, Cinta ingin membantu orang-orang yang masih membutuhkan dirinya. "Aku di Indonesia cuma sampai akhir Juli. Aku berdoa bener-bener supaya bisa bikin Sahurnya Ramadhan (acara sahur yang diikuti Cinta) menjadi show paling sukses seperti YKS tahun kemarin," tegasnya.

Pelantun lagu Tulalit itu mengatakan menyukai suasana bulan puasa di Indonesia. Apalagi, dia menjadi salah satu pengisi acara sahur. Hal itu membuat gadis 20 tahun tersebut lebih mudah melaksanakan salat Subuh.

Menurut Cinta, jika hari biasa atau puasa di rumah saja, dirinya susah bangun subuh. Tapi, jika bekerja, setelah mengisi acara sahur, dia pulang pukul 05.00 dan bisa melaksanakan ibadah dulu sebelum tidur.

Meskipun sibuk dan pernah menjalani puasa di luar negeri, Cinta menyatakan bahwa puasa tidak lagi menjadi kendala. Itu berbeda saat dia kecil.

Belakangan, jika hanya untuk menahan lapar dan haus, dia masih sanggup dan itu perkara mudah. Tapi, menurut dia, hal yang paling berat selama puasa ialah menahan emosi.

"Aku orangnya temperamental. Kadang suka lupa bahwa puasa harus stay calm and relax. Aku pernah marah-marah waktu lagi puasa, tapi nggak sampai batal," kenangnya.

Menurut ibunda Cinta, Herdiana Keihl, saat putri semata wayangnya itu emosional, cara yang paling mudah untuk menenangkan ialah mengingatkan untuk beristigfar dan berzikir.

"Saya selalu bilang, Cinta istigfar. Setelah itu, berzikir supaya kamu lebih tenang. Zikir yang paling disuka Cinta adalah subhanallah. Sejak kecil dia suka sekali dengan kalimat yang berarti Mahasuci Allah itu," ujar Herdiana yang selalu setia mendampingi anak tunggalnya tersebut. (yas/c4/nda)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tetapkan Vincent Tersangka Pembakar Rumah Uje


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler