TELPON dari mana pun dilayani. Para wartawan di daerah pun, sering menderingkan ponselnya setiap saat. Sudah tentu urusannya ya wawancara. Tak peduli sudah pernah bertatap muka atau pun belum. Jika urusannya melayani wartawan, pasti dia dahulukan.
"Pokoknya palugada. Apa lu mau, qua ada," ujar Kapuspen Kemendagri, Reydonnyzar Moenek, setiap kali bercanda dengan wartawan, yang biasanya ngepos di kementerian yang kini dipimpin Gamawan Fauzi itu.
Donny-panggilan Reydonnyzar-, bukan sekedar omongan basa-basi. Bukan hal yang susah meminta komentar dari pakar pengelolaan keuangan daerah itu.
Ruangan kerjanya, setiap saat bisa diselonongi wartawan. Jika materi wawancara terkait dengan hal teknis di unit kerja lain di lingkup kemendagri, Donny akan langsung menelpon pejabat teknis yang terkait dengan materi wawancara. Selanjutnya, dia sampaikan ke wartawan.
Dengan model kerja yang seperti itu, para jurnalis yang biasa meliput di kemendagri, merasa senang. Terlebih, gaya Donny yang santai, humoris, tapi bila sudah menyangkut materi wawancara, menjadi sangat serius.
"Cari makanan paling mahal," perintah Donny kepada stafnya, yang diminta menyiapkan menu makan siang. Meski begitu, yang tersaji tetap saja nasi bungkus Padang. Kalimat candaan seperti itu kerap dia sampaikan setiap masuk ke ruangan wartawan, jika sudah masuk jam makan siang.
Ya, itulah gaya Donny. Pria berkumis tebal itu cukup dekat dengan kalangan jurnalis. Jika sedang banyak pemberitaan yang menyorot kemendagri, dia pun tetap "mesra" dengan wartawan. Paling banter, dia mengirim hak jawab, termasuk mengirim tembusannya ke Dewan Pers.
Kemendagri, selalu saja punya Kapuspen fenomenal dan unik. Sebelumnya, Saut Situmorang juga teramat dekat dengan kalangan wartawan. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenakertrans Gandeng Universitas Tanjung Pura
Redaktur : Tim Redaksi