jpnn.com, JAKARTA - Warga negara Malaysia Ng Eng Aun alias Piter, ditembak mati Badan Narkotika Nasional di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (13/3).
Piter diduga sebagai pengendali penyelundupan narkoba dari negeri jiran ke Kalbar lewat seorang kurir, Edy alias Haris.
BACA JUGA: Penumpang AirAsia Bawa Sabu-Sabu 940 Gram
Penyelundupan itu dilakukan melalui jalur tikus di perbatasan Indonesia-Malaysia di Sanggau.
Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal (Irjen) Arman Depari menjelaskan berdasarkan informasi masyarakat, ada upaya penyelundupan sabu dan ekstasi dari Kuching, Malaysia, ke Indonesia melalui perbatasan tidak resmi di Sanggau Kalbar.
BACA JUGA: Bandar Narkoba Asal Malaysia Tewas Ditembak Polisi
Mendapati informasi itu, petugas gabungan BNN dan Bea Cukai kemudian melakukan penyelidikan di lintas Transkalimantan.
Petugas kemudian membekuk Edy di Jalan Transkalimantan. Edy ditangkap saat menumpang mobil Toyota Calya nomor polisi KB 1437 SN.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Tembak Mati 21 Bandar Narkoba
"Kami menemukan narkotika jenis sabu kristal dua kilogram dan ekstasi 30 ribu butir," kata Arman kepada JPNN, Rabu (14/3).
Arman menambahkan berdasarkan keterangan Edy, diketahui bahwa yang memerintahnya adalah Piter, seorang warga Malaysia.
Petugas kemudian menangkap Piter di Hotel Harris Pontianak. Setelah menangkap Piter, pengembangan pun dilakukan di wilayah Siantan, Pontianak Utara.
Namun, kata Arman, saat pengembangan Piter berupaya melarikan diri dan melawan petugas BNN.
Petugas terpaksa mengambil tindakan tegas. "Petugas BNN terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku Piter," kata mantan Kapolda Kepulauan Riau itu.
Piter sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit, Piter tewas.
Saat ini, jenazah Piter berada di RSUD Soedarso Pontianak.
Dari penangkapan itu, BNN menyita 30 ribu butir ekstasi, dua kilogram sabu, dua unit telepon seluler, dan satu mobil Toyota Calya KB 1437 SN. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepanjang 2017, Polri Kirim 55 Bandar Narkoba ke Akhirat
Redaktur & Reporter : Boy