jpnn.com - PEKANBARU — Anggota Satreskrim Polresta Pekanbaru terpaksa mengarahkan tembakan ke kaki kanan tersangka begal yang coba melarikan diri, Sabtu (26/3). Dor! Didik Triono, pemuda 20 tahun itu pun langsung terjungkal.
“Tersangka ditangkap berdasarkan laporan seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Kamsia,” kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto SH SIK saat ditemui Pekanbaru MX (Jawa pos Group), Minggu (27/3).
Dalam melancarkan aksinya, Didik dikenal sangat sadis. Ia sengaja menyerempet dan menabrak korban hingga jatuh. ‘’Kemudian tersangka berpura-pura menolong dan langsung membawa kabur motor korban,’’ kata Bimo.
Peristiwa pembegalan tersebut terjadi pada Rabu (13/3) pagi di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru. Kala itu, korban hendak pulang ke rumahnya. Namun tiba-tiba ia ditabrak hingga terjatuh di aspal.
Mendapat laporan wanita 45 tahun itu, Polresta Pekanbaru langsung melakukan penyelidikan. Alhasil, keberadaan Didik dapat terendus dan ditangkap di Jalan Paus, Pekanbaru.
‘’Setelah diketahui ciri-ciri dan keberadaannya, kita langsung melakukan pengejaran. Saat itu kita ketahui Dd berada di Jalan Paus. Namu saat pengembangan, Dd berusaha melarikan diri dan terpaksa kita lumpuhkan dengan menembak kaki kanannya,’’ terang Kasat.
Saat ini, warga Jalan Rawa Bening, Kecamatan Tampan itu sudah diamankan di Mapolresta Pekanbaru bersama barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik korban. Sebelumnya ia sempat mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara Polda Riau guna mengobati luka tembakan di kaki kanannya.
Rupanya, Didik beraksi tak sendirian. Melainkan bersama dua temannya yang sekarang masih dikejar.
‘’Pelaku beraksi dengan dua temannya yang saat ini masih dalam pengejaran. Kepadanya kita kenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara,’’ tutup Kasat.(MXO/ray)
BACA JUGA: Polisi Bongkar Sindikat Penyelundup Mobil Curian ke Timor Leste
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aimak, Kelakuan Anak Ini Bikin Malu Bapaknya yang Anggota Polisi
Redaktur : Tim Redaksi