Dor! Bripka Fajar Tewas Ditembak Pelaku Curanmor

Selasa, 13 Februari 2018 – 23:58 WIB
Pistol. Ilustrasi: YouTube

jpnn.com, JAMBI - Seorang anggota Unit Reskrim Polsek Jelutung gugur saat melaksanakan tugas. Dia adalah Bripka Fajar Panjaitan.

Anggota ini meninggal dunia setelah dada kirinya ditembus timah panas pelaku pencurian sepeda motor.

BACA JUGA: Pelaku Peremas Payudara tak Bisa Mengelak

Peristiwa ini terjadi, Selasa (13/2) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB saat menggerebek peresembunyian pelaku di sebuah rumah yang berlokasi di RT 4, Desa Pematang Gajah, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi.

Penggerebekan itu dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Jelutung, IPDA Cibro. Ini berawal dari pengembangan penangkapan penadah hasil Curanmor berinisial A.

BACA JUGA: Minta Jodoh, 3 Wanita Malah Disetubuhi Dukun Nakal

"Penadah kita tangkap, lalu kita kembangkan untuk mengejar pemetiknya," ujar IPDA Cibro, saat dikonfirmasi di lokasi penggerebekan, Selasa siang.

Senin malam (12/2) sekitar pukul 23.30 WIB, berangkat dari Kota Jambi. Menempuh perjalanan setengah jam, tim tiba di lokasi. Tim memarkirkan di pinggir mobil sekitar 300 meter dari rumah peraembunyian tersebut.

BACA JUGA: Sopir Taksi Online Paksa Cabuli Wanita Hamil Muda

Sekitar pukul 00.30 WIB Selasa dini hari, pintu digedor. Kemudian keluar pelaku H dan langsung dibekuk. Saat ditanya, Dia mengaku masih ada rekannya berinisial R di dalam rumah.

"Kondisinya saat itu, rumah gelap. Lampu dimatikan pelaku. Posisinya, korban memegang senter di tangan kiri dan Senpi di tangan kanan," jelasnya.

Tiga orang masuk ke dalam rumah, termasuk dirinya. Kamar digeledah pelaku tidak ditemukan. Dia kemudian mencari kontak lampu. Sementara korban menuju kamar mandi.

"Saat membuka tirai, langsung ada suara tembakan," bebernya.

"Saya langsung menghampiri. Tolong Nit (Kanit,red) Aku kena tembak. Dia (korban,red) cuma bilang begitu," sebut Cibro.

Karena melihat kondisi dada sebelah kiri korban yang terluka, Dia langsung mengevakuasi korban. Namun, nyawanya sudah tidak tertolong lagi.

"Saya saat itu, hanya memikirkan anggota Saya. Saya juga tidak mengira jika pelaku memiliki Senjata api. Kalau tahu, kami pasti mengepung dari luar," tandasnya.

Sekitar pukul 09.00 WIB, Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS, melayat ke rumah duka. Beliau disambut dengan isak tangis keluarga korban yang berlokasi di Jalan Kapten Sujono, RT 09 kompleks Petun, Kelurahan Pall V, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.

Ketika dikonfirmasi wartawan, jenderal polisi bintang satu ini menegaskan jika penggerebekan yang dilakukan Bripka Fajar dan rekan-rekannya yang dipimpin IPDA Cibro, sudah sesuai dengan teknis yang ada. Namun saat itu, tidak diketahui jika pelaku memiliki Senpi.

“Perkiraannya, mungkin (Bripka Fajar, red) tidak tahu kalau di dalam memegang senjata api. Lagi pula saat itu kondisi lampunya mati,” sebut Brigjen Pol Muchlis AS.

Dia menyebutkan, pelaku penembakan berinisial R berhasil ditangkap. Dia diamankan di kawasan hutan dekat rumah persembunyiannya.

“Pelaku Alhamdulillah berhasil ditangkap di hutan belakang rumahnya,” sebut Kapolda.

Penangkapan dilakukan Selasa malam. Dari keterangan warga, pelaku juga sempat meminta makan di rumah warga sekitar.

“Sempat minta makan juga,” tandasnya.(pds)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Remas Dada Istri Orang, Tanggung Risiko!


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler