Dor Dor Dor, 4 Kg Emas Digasak Perampok

Senin, 06 Juni 2016 – 03:03 WIB
Ilustrasi pixabay.com

jpnn.com - PADANG - Empat kawanan perampok bersenjata api menggasak 4 kilogram emas dan melukai karyawan serta pemilik toko di Pasar Belimbing, tepatnya di Jalan Apel Raya No 3, Kecamatan Kuranji Padang, Sumatera Barat.   

Kontan saja, drama perampokan di Toko Emas Dewi Murni, sekitar pukul 14.00, itu membuat warga setempat geger. Sebab, kawanan perampokan melepas tembakan ke udara di lokasi keramaian.  

BACA JUGA: PKS: Kegiatan Keagamaan, Sarana Efektif Tolak Komunisme

Seperti dikutip dari Padang Ekspres (Jawa Pos Group) di lokasi kejadian, para bandit menggunakan dua sepeda motor Vario hitam-putih dan Satria FU hitam. Setelah memarkir motornya di sebelah toko emas tersebut, para pelaku masuk ke dalam toko sambil berpura-pura jadi pembeli emas. 

Tak lama berselang, kawanan perampok menyekap pegawai toko yang hanya seorang diri. Spontan pegawai toko berteriak minta tolong. Pemilik toko, Rusli Mukhtar, 73, warga Perumahan Pemda, Kecamatan Lubukbegalung (Lubeg) Padang, kaget mendengar teriakan itu ketika hendak Shalat Zuhur. Dia pun bergegas kembali ke tokonya.       

BACA JUGA: Komandan Pelaksana Tempur Organik Satuan Koarmatim Diserahterimakan

Waktu itulah, dia melihat salah seorang pria berjaga-jaga di depan tokonya. Karena curiga, Rusli pun berniat melempar pria itu dengan batu dari jarak dekat. Melihat gelagat Rusli, pria berjaket dan berhelm itu langsung mencabut pistolnya dan menembakkan ke atas sebanyak dua kali.  

Kawanan perampok pun langsung menangkap si pemilik toko. Karena tetap melawan, mulut Rusli dipukul dengan gagang pistol dan menyekapnya bersama karyawannya. Dalam keadaan tak berdaya, perampok leluasa mengambil satu per satu emas seperti gelang, cincin dan subang, dengan memecahkan kaca tempat penyimpanan emas. 

BACA JUGA: Status Tidak Jelas, Bagaimana Bisa Kawal Pancasila?

Karena tergesa-gesa mengambil semua emas, tangan salah seorang perampok terluka terkena serpihan kaca. Darah pun tercecer di dalam dan luar toko.

Total emas yang digasak berjumlah empat kilogram. Keempat pelaku kabur sambil menembakkan senjata api ke udara sebanyak dua kali. Akibatnya, warga tak berani mendekat sebelum kawanan perampok ini kabur menuju jalan Bypass.

Agusnaldi, 43, penjual buah-buahan yang berada di dekat toko emas, sempat mendekat ke toko emas itu setelah mendengar teriakan. Namun, nyalinya ciut setelah salah seorang perampok yang berjaga di luar toko meletuskan senjata api.

“Saya lihat ada tiga perampok lainnya di dalam toko sambil memegang pistol, dan salah satunya diarahkan ke kepala Pak Haji (pemilik toko). Saya pun kembali ke toko menyelamatkan diri,” ungkap Agusnaldi.

Sementara Bujang, 45, saat kejadian sedang makan di depan toko emas tersebut. Dia spontan tiarap begitu mendengar letusan senjata api. “Saya lihat para pelaku leluasa mengambil emas di dalam toko dalam waktu sekitar dua menit. Saat meninggalkan toko itu, perampok itu kembali menembakkan pistolnya,” ujarnya.

Kapolsek Kuranji AKP Jon Priona bersama anggota Polsek Kuranji langsung mengamankan TKP setelah mendapat informasi. “Sewaktu olah TKP, kita menemukan satu selongsong peluru dan darah berceceran di sekitar TKP,”ujarnya.

Usai kejadian, warga buncah dengan berkurumun di TKP. “Kasus ini masih dalam penyelidikan. Berdasarkan keterangan saksi, ada empat pelaku menggunakan senjata api. Kita sedang memburu keempat pelaku yang diduga kabur ke arah batas kota Padang dan Padangpariaman,” jelasnya. (e/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahmad Dhani Murka ke Kapolda Metro Jaya, Nih Ancamannya...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler