jpnn.com, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah lagi. Mereka menembaki camp karyawan PT Dharma Harapan Raya (DHR).
Sebanyak 34 karyawan PT DHR sejak Senin malam (12/9), dievakuasi ke Oksibil.
BACA JUGA: Pesan Tegas Brigjen Tatang Subarna buat Effendi Simbolon: Awas, Jangan Main-Main Sama TNI
"Evakuasi dilakukan dua kali, awalnya 24 orang yang tiba Senin malam di Oksibil, dengan menggunakan kendaraan proyek, dan Selasa setelah dijemput," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito ketika dihubungi dari Jayapura, Selasa.
Kapolres menyatakan setibanya mereka di Oksibil langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan, karena ternyata ada beberapa orang yang mengalami luka-luka.
BACA JUGA: Wartawan di Jatim Nyaris Tewas Seusai Menerima Paket, Waspadalah
Luka-luka tersebut diduga akibat terkilir atau tergores saat berupaya menyelamatkan diri sesaat setelah terjadi penembakan.
KKB dilaporkan membakar enam alat berat milik perusahaan di tiga tempat kejadian perkara (TKP) yang lokasinya relatif berdekatan.
"PT Dharma Harapan Raya saat ini melaksanakan pembangunan jalan dari Distrik Oksebang ke Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua," kata Cahyo.
Ketika ditanya pelaku penyerangan, AKBP Cahyo menyebut pelaku penyerangan adalah kelompok KKB pimpinan Lamel Taplo.
Saat melakukan penyerangan dengan menembaki camp karyawan, jumlah KKB lebih dari 10 orang, namun tidak dapat dipastikan karena saat itu hujan deras.
"Jarak TKP sekitar 2,5 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan dari Oksibil," kata AKBP Cahyo Sukarnito. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti