jpnn.com, LAMPUNG TENGAH - Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor hampir menjadi korban amuk massa, Selasa (8/8), sekitar pukul 01.00 WIB. Kedua pelaku adalah Andi, 22, dan Nyoman Jawi, 26, warga Kampung Banjarratu, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, Lampung.
”Keduanya diketahui tersangka curas berdasarkan laporan Shely Safa'ah, 18, warga Kampung Endangrejo, Kecamatan Seputihagung,” jelas Kapolsek Terbanggibesar Kompol Saifullah seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Kabur ke Rumah Istri Muda, Perampok Ditembak
Saifullah melanjutkan, dalam laporannya Shely menuturkan, sekitar pukul 19.30 WIB, ketika menemani adiknya belajar di ruang tamu dia mendengar suara seperti barang jatuh. Curiga, Shely bergegas menuju sumber suara itu.
Ternyata dia melihat seorang pria memundurkan motor Yamaha Mio BE 8538 IO miliknya. ”Spontan, korban (Shely, Red) berteriak maling,” ujarnya
BACA JUGA: Fantastis, Dana Desa untuk Lampung Mencapai Rp 1,9 Triliun
Teriakan Sheli mengundang warga. ”Diteriaki maling, pria itu langsung kabur dengan menumpang motor temannya. Apes motor Honda BeAT yang mereka naiki terjatuh. Saat warga mencoba menangkat mereka, salah satu dari mereka mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan. Setelah itu, mereka lari ke arah areal perkebunan,” jelas Saifullah.
Masih kata Saifullah, malam itu juga anggotanya mendapat laporan dari warga.
BACA JUGA: GPN Bandar Lampung Dipusatkan di Tugu Adipura, Nih Antusiasmenya!
”Anggotanya segera meluncur ke lokasi kejadian dan melakukan pengejaran bersama warga. Akhirnya kita berhasil menangkap salah satu tersangka atas nama Andi di Dusun Talang, Kampung Donoarum, Kecamatan Seputihagung.
“Anggota terpaksa melumpuhkan tersangka Andi dengan dua timah panas di kaki kirinya karena mencoba kabur saat akan ditangkap dan tidak mengindahkan tembakan peringatan,” urainya.
Tak berselama lama, sekitar pukul 05.00 WIB, polisi meringkus Jawi di Kampung Fajarasri, Kecamatan Seputihagung. Jawi senasib dengan Andi.
”Anggota terpaksa menghadiahi dua butir timah panas di kaki kirinya karena mencoba melarikan diri saat akan ditangkap dan tidak mengindahkan tembakan peringatan. Kasus curas ini masih kami kembangkan,” pungkas Saifullah. (sya/ewi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Sadis, Usai Gasak Rp 500 Juta, Pengusaha Ini Ditembaki hingga Mati
Redaktur & Reporter : Budi