jpnn.com, PADANG - Pelaku pencopetan yang telah berkali-kali beraksi di atas angkutan kota (angkot) dilumpukan petugas dengan timah panas.
"Pelaku ditangkap pada Kamis (1/10) sore di Jalan Tepi Sungai Jirak, RT 004 RW 015, Mata Air, dan yang bersangkutan melawan saat hendak ditangkap," kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Padang AKP Rico Fernanda, Jumat (2/10).
BACA JUGA: Jerinx Blak-blakan Begituan dengan Nora Alexandra di Mobil Tahanan
Karena pelaku Af (46) melawan dan berusaha kabur, kata Rico, petugas akhirnya memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki pelaku.
"Usai ditangkap pelaku langsung diamankan lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar," katanya.
BACA JUGA: Anggota Polisi Ini Kehilangan Pistol dan HP, Pelakunya Tak Disangka, Sungguh Nekat
Pelaku Af sebelumnya juga diketahui merupakan residivis kasus pencopetan, dan pernah dipenjara pada 2013 hingga 2016.
Rico menjelaskan, selanjutnya polisi akan memeriksa Af yang telah beraksi beberapa kali di atas angkot berbagai jurusan di Kota Padang, di antaranya jurusan Belimbing-Pasar Raya, Teluk Bayur-Pasar Raya, dan lainnya.
BACA JUGA: Konon Terpidana Mati Cai Changpan Kabur ke Hutan di Bogor
Setidaknya dari pemeriksaan yang telah dilakukan polisi saat ini pelaku diduga telah melakukan copet sepuluh kali di atas angkot.
Barang yang paling banyak disasar oleh pelaku ketika berada di Angkot adalah gawai (smartphone) milik korban.
Perbuatan terakhir terjadi pada Senin (28/9) ketika pelaku menaiki Angkot warna hijau sekitar pukul 14.00 WIB untuk mencari calon korban.
Di atas angkot tersebut pelaku akhirnya menemukan korban yang naik ke angkot bersama anaknya.
Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan berpura-pura memegang anak korban yang masih berusia 10 tahun.
Kemudian ia diduga telah mengambil uang tunai sebesar Rp2 juta dari dompet korban, lalu turun dari angkot setelah beraksi.
Korban menyadari telah mengalami pencopetan ketika melihat dompetnya sudah terbuka, dan uang di dalamnya raib.
"Kami melakukan penyelidikan setelah menerima laporan korban, dan ketika dilihatkan foto wajah pelaku korban membenarkan orang tersebut ada bersamanya di dalam angkot," katanya.
Polisi akhirnya langsung bergerak dan berusaha melakukan penangkapan terhadap Af. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti