jpnn.com, MAKASSAR - Polisi masih terus mendalami peristiwa penembakan terhadap Najamuddin Sewang, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Polisi menyatakan Najamuddin tewas setelah ditembak orang tidak dikenal (OTK) menggunakan senjata pabrikan.
BACA JUGA: Pelajar SMA Tewas Ditembak di Nduga, Siapa Pelakunya?
"Hasil Labfor (Laboratorium Forensik) Polri, sudah dikeluarkan proyektilnya. Dari pabrikan, begitu juga senjata yang digunakan, senjata pabrikan. Jenisnya masih dikembangkan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana, di Makassar, Kamis (7/4).
Dia menegaskan, pihak kepolisian dari Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulsel terus membantu tim Reskrim Polrestabes Makassar bekerja profesional dalam mengungkap kasus penembakan tersebut.
BACA JUGA: Ali Teu Kogoya Tewas Ditembak, KKB Mengamuk, Bakar Rumah Warga di Ilaga
Mengenai hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian, dia mengatakan sudah dilakukan pendalaman serta pemeriksaan lebih lanjut, termasuk orang-orang yang ada di dalam rekaman CCTV akan dijadikan saksi-saksi.
"Dari semua itu, belum bisa disimpulkan akan adanya yang ditetapkan sebagai tersangka."
BACA JUGA: Tawuran Sarung Berujung Maut, Remaja 14 Tahun Tewas Mengenaskan
"Ini masih dalam pengembangan dan pemeriksaan. Nanti, akan dicek kembali sesuai dengan hasil pemeriksaan," katanya.
Polisi sejauh ini sudah memeriksa delapan orang saksi.
Mulai dari saksi di tempat kejadian perkara (TKP) yang membantu korban, pihak keluarga dan pihak Rumah Sakit Siloam.
Korban saat itu sempat dibawa ke RS Siloam lalu dipulangkan setelah dinyatakan meninggal dunia.
"Delapan orang diperiksa sebagai saksi. Saksi membantu di TKP, pihak keluarga, rumah sakit maupun teman dari korban," ujar Kombes Komang.
Saat ditanyakan apakah ada hubungan asmara korban dengan perempuan lain dari kasus ini, Kombes Komang menyebut masih terus dilakukan pendalaman oleh penyidik.
Korban Najamuddin Sewang (33) tewas diduga ditembak OTK saat melintas di Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar pada Minggu (3/4) sekitar pukul 11.00 WITA, seusai menjalankan tugas.
Dari rekaman CCTV yang beredar, korban tiba-tiba mengurangi kecepatan motornya secara perlahan.
Dia kemudian terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Awalnya korban dikira terkena serangan jantung, kemudian dibawa ke RS Siloam dan dinyatakan meninggal dunia.
Setiba di rumah duka, saat pakaian korban dibuka, ditemukan luka mirip bekas peluru di bawah ketiak sebelah kiri.
Melihat kejanggalan itu keluarga korban melaporkannya ke polisi untuk dilakukan autopsi.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang