jpnn.com, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali berulah setelah salah satu rekan atau anggota mereka Ali Teu Kogoya tewas ditembak saat hendak ditangkap aparat, pada Minggu (3/4) lalu.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan KKB kembali melakukan aksi pembakaran rumah warga di sekitar Ilaga, Kabupaten Puncak.
BACA JUGA: KKB Sadis! Kepala Jenderal Tembus, Tangan Letnan Mau Putus
Menurut Irjen Fakhiri, pembakaran itu diduga dilakukan karena salah satu rekannya tewas terbunuh saat hendak ditangkap aparat.
"Memang benar setelah anggota KKB atas nama Ali Teu Kogoya tewas ditembak pada Minggu (3/4), KKB dilaporkan melakukan sejumlah aksi pembakaran rumah warga,” kata Irjen Fakhiri di Jayapura, Kamis (7/4) malam.
BACA JUGA: Babinsa Tewas Diserang KKB di Papua, Jenderal Dudung Langsung Keluarkan Perintah
Jenderal bintang dua ini menjelaskan berdasar laporan yang diterima sejak Selasa (5/4), tercatat sudah 16 rumah warga ludes dibakar anggota KKB di sekitar Ilagal.
Menurut dia, akibat aksi pembakaran itu, warga mengungsi ke tempat-tempat yang dianggap aman termasuk ke Mapolres Puncak di Ilaga. Irjen Fakhiri mengatakan sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa. Namun demikian, Irjen Fakhiri meminta anggota agar senantiasa waspada dan tidak terpancing dengan aksi yang dilakukan KKB."KKB terus berupaya memancing anggota dan saat kita lemah mereka akan menyerang dan merampas senjata serta amunisi,” ungkap dia.
BACA JUGA: Egianus Kogoya Sangat Muda, Pembunuh Sadis, Pimpin KKB Nduga, Ayahnya Ternyata
Ali Kogoya yang merupakan anggota KKB Koyawage membawa sepucuk senjata api laras jenis FN 46 AK, No seri EA 1520077 yang berisi dua butir peluru di dalam magasin. Senjata api FN yang dibawa Ali Kogoya berasal dari Undius Kogoya yang saat ini bergabung dengan Kelenak Telenggen di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi