jpnn.com, BANGKA - Tim Jatanras Polda Bangka Belitung (Babel) melumpuhkan seorang residivis kambuhan, Kurnia Peka als Kerak alias Gundul, 35, dengan timah panas.
Gundul disergap di daerah Tempilang, Bangka Barat (Babar), Jumat malam lalu (22/4) karena melakukan pencurian di rumah warga bernama Boby Iskandar.
BACA JUGA: Asyik Selfie di Atas Jembatan, Pelajar Ini Tewas Mengenaskan
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti di antaranya belasan ponsel berbagai merek serta sebuah sepeda motor RX King dan 2 STNK, tang, pisau cutter dan gunting.
“Selain Gundul, kami juga meringkus rekannya Fitriyanto als Yanto als Cakpilay. Gundul merupakan residivis, dan terpaksa ditembak karena melawan.”
BACA JUGA: Sakit Hati, Mantan Pembantu Gasak Perhiasan Mantan Bos
“Dia memiliki catatan kriminal 3 kali dalam kasus sama yakni pencurian tahun 2011 divonis 14 bulan penjara dan bebas 2012. Masuk lagi divonis 14 bulan dan bebas 2013. Ternyata 2013 hingga 2015 kembali masuk penjara,” ungkap Kabid Humas AKBP Abdul Mun’im kepada Babel Pos (Jawa Pos Group) kemarin.
Sedangkan tersangka Fitriyanto als Yanto Als Cakpilay merupakan kelahiran Penagan (26) memiliki catatan krimal sebanyak 8 TKP. 5 diantaranya sudah memiliki laporan.
BACA JUGA: Kuras Harta Mantan Majikan, Suami Ikut Ditahan
“Modus kejahatan pencurian dengan cara mencongkel rumah. Lalu mencuri barang-barang yang berharga dan mudah dibawa seperti handphone,” kata perwira 2 melati di pundak itu.
Sementara di tempat berbeda, tim jatanras juga berhasil mengamankan Mr, 32, warga Way Kanan Lampung yang didibekuk di kampung halamannya. Mr juga dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan petugas.
Polisi berhasil mengamankan 8 unit motor, 2 unit HP, gerinda, 1 gunting kakaktua. “Tersangka ini merupakan residivis pencurian ia beraksi di Lampung dan Bangka," sebutnya.Kabid Humas AKBP Abdul Mun' I'm.
“Dia mengaku sudah beraksi 10 kali mencuri motor dan 10 kali bongkar rumah diberbagai wilayah di Pulau Bangka,” tambahnya.
“Sesuai instruksi Kapolda kita terus mengungkap kasus pencurian yang terjadi. Para pelaku yang kebanyakan merupakan pelaku lama dan residivis. Tim di lapangan juga diinstruksikan untuk mengambil tindak tegas jika dalam penangkapan pelaku berusah kabur dan melakuikan perlawanan yang bisa mengancam keselamatan petugas,” tandasnya.(eza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Istri Hendak Tidur, Tiba-Tiba Ada Orang Masuk Rumah
Redaktur & Reporter : Budi