Dor! Seorang Ibu Rumah Tangga Langsung Roboh

Sabtu, 09 Juli 2016 – 17:16 WIB
Ilustrasi Foto: Pixabay

jpnn.com - MANADO – Kemarin (9/7) sekira Pukul 02.00 Wita, seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Arlin Budiman (33), warga Kampung Ambon, Desa Likupang, Minahasa Utara (Minut), Sulut, roboh setelah satu butir peluru menembus dada kanannya. 

Arlin merupakan korban peluru nyasar yang ditembakkan oknum anggota Polsek Likupang Timur. 

BACA JUGA: Penambang Emas Ratotok ‎Tewas Ditebas

Informasi yang diperoleh Posko Manado (Jawa Pos Group) dari sejumlah saksi di RSUP Kandou Manado, kejadian itu bermula ketika korban sedang menghadiri acara Idul Fitri di rumah salah satu warga. Tiba-tiba terdengar beberapa kali bunyi letusan pistol polisi. 

Mengetahui keluarga mereka jadi korban peluru nyasar, Arlin langsung dilarikan ke Rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

BACA JUGA: Duplikat Kunci Brankas, Mantan Karyawan Gasak Ratusan Juta

“Awalnya kami dengar bunyi letusan pistol, tapi tiba-tiba korban teriak,”adoh saki,” setelah diperiksa, ternyata korban kena tembak di dada kanan,” jelas sejumlah keluarga korban dan saksi.

Sejumlah polisi yang ikut menjaga korban di rumah sakit, engan memberikan keterangan terkait kejadian tersebut. 

BACA JUGA: Dor! Dor! Dua Polisi Tersungkur Ditembak Curanmor

Bahkan, ada salah satu oknum polisi sempat mengusir wartawan untuk meliput kasus tersebut. Kabar yang beredar di rumah sakit, Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung berkunjung ke RS untuk melihat kondisi korban.

Menurut Kapolres Minut AKBP Eko Irianto SIK, kejadian itu bermula saat warga melaporkan keributan ke salah satu anggota Koramil bahwa ada keributan di Kampung Ambon. Saat Kopda Julis mendatangi lokasi kejadian dan berusaha mengamankan lelaki berinisial RL alias Rommy (30-an). Namun, lelaki tersebut melawan dan berusaha menikam anggota Koramil tersebut. 

Informasi itu dilanjutkan ke Polsek Likupan Timur. Bripka Selik, Bripka Celly dan AIPDA Tarpin, langsung turun ke lokasi kejadian. Setiba disana, mereka melihat Rommy memegang pisau. 

Dengan nada tegas, salah satu anggota meminta Rommy melepaskan pisau dari tangannya. Tapi karena pelaku tetap memegang pisau dan membahayakan nyawa orang lain, tembakan peringatan dilakukan.

Bukannya bergeming, pelaku malah melawan sambil mengacungkan pisau. Perlawanan Rommy terhenti setelah satu butir peluru bersarang dikaki kirinya. 

Setelah mengamankan pelaku pembuat onar, Bripka Selik, Bripka Celly dan AIPDA Tarpin, terkejut mendengar ada warga lain yang tertembak.

“Ibu itu berjarak sekira 60 meter dari lokasi penangkapan. Peluru masuk dari ketiak kanan dan bersarang di antara kulit dan punggung,” jelas Kapolres.

Kapolres menambahkan, kejadian ini adalah bentuk kecerobohan. Dan, anggota yang menembak Atas nama Bripka Celly sudah diamankan.

“ Karena ini kesalahan anggota polisi, maka seluruh biaya perawatan korban ditanggung Kepolisian. Untuk Bripka Celly sudah diamankan,” imbuh Kapolres. (PM/sam/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat nih, Korban Jambret Pingsan hingga Tersungkur ke Parit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler