Dor! Teguh Meregang Nyawa Kena Peluru Nyasar Polisi

Sabtu, 30 Mei 2020 – 01:59 WIB
Pistol. Foto: pixabay

jpnn.com, PEKANBARU - Teguh, warga Kabupaten Rokan Hilir, Riau, tewas diduga terkena peluru nyasar aparat kepolisian saat tengah melakukan penangkapan terduga pengedar narkoba di Kecamatan Bangko.

Penelusuran ANTARA di Pekanbaru, Jumat, korban adalah seorang lelaki. Dia tewas saat menuju perjalanan ke rumah sakit akibat luka tembak pada bagian pinggang.

BACA JUGA: 11 Murid SD Jadi Korban Kebejatan Oknum Pak Guru, Modusnya Ternyata Begini

Selain seorang warga tewas, dua anggota polisi yang bertugas di Mapolsek Bangko juga dikabarkan mengalami luka-luka setelah upaya penangkapan itu diadang ratusan warga.

"Iya (terjadi insiden itu)," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto membenarkan insiden tersebut.

BACA JUGA: Silaturahmi Berdarah, Remaja Ini Tega Sayat Leher dan Perut Bayi Pakai Silet

Sunarto menjelaskan bahwa insiden itu terjadi pada Senin awal pekan ini (25/5). Kejadian berawal saat dua anggota Reskrim Rokan Hilir, Briptu Helmi dan Bripda Bagus tengah melakukan penyelidikan pelaku pengedar narkoba.

Seorang pelaku berinisial IJ tiba-tiba melarikan diri kala mengetahui kedatangan polisi.

BACA JUGA: Pelaku Curanmor Itu Kini Terduduk di Kursi Roda setelah Kakinya Diterjang Peluru

Namun, dia akhirnya tertangkap dan darinya disita satu paket sabu-sabu seberat 35 gram, timbangan digital dan puluhan plastik kosong pembungkus.

Namun, ketika penangkapan dilakukan IJ disebut memprovokasi warga setempat hingga ratusan mereka berdatangan ke lokasi penangkapan. Sunarto mengatakan kedua anggota polisi tersebut mendapat intimidasi dan penganiayaan dari warga.

Saat situasi panas, kedua anggota polisi pun meletuskan senjata api ke udara sebagai tembakan peringatan.

"Beberapa saat kemudian ada informasi bahwa ada warga masyarakat yang terkena tembakan, yaitu saudara Teguh, luka di pinggang sebelah kiri. Dan pada saat itu dibawa masyarakat ke RSUD Bagan Siapiapi. Namun korban tersebut meninggal dunia," urainya.

BACA JUGA: Pembunuh Sadis Ini Cepat Tertangkap, Terima Kasih, Pak Polisi

Namun Sunarto belum menjelaskan langkah polisi selanjutnya pasca insiden tersebut.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler