jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Dorce Gamalama yang merasa dimanfaatkan terkait kasus Ratna Sarumpaet, berbeda dengan Inggrid Kansil.
Dalam video yang viral di Twitter, Dorce Gamalama mengaku diminta Inggrid Kansil berfoto bersama dengan pamflet berisikan dukungan untuk Ratna Sarumpaet yang mengaku dianiaya.
BACA JUGA: Dorce Gamalama Kesal Ikut Terseret Kasus Ratna Sarumpaet
Namun, Inggrid Kansil menyatakan hal berbeda. Dalam tulisannya di Instagram, Inggrid Kansil justru mengaku dirinya lah yang diminta Dorce Gamalama untuk berfoto bersama dengan pamflet Ratna Sarumpaet.
Klarifikasi Inggrid Kansil terkait foto dirinya bersama Dorce Gamalama yang membawa pamflet dukungan untuk Ratna Sarumpaet.
BACA JUGA: Hai Hanum Rais, Segeralah Minta Maaf ke Rakyat Aceh
"Ketika pemberitaan dan foto tentang ibu Ratna Sarumpaet tersebar di media dan sy jg lihat di pamflet yg sy dapatkan dari bunda Dorce ketika kami bertemu ngga sengaja tgl 2 okt 2018 di resto gandys steak menteng (waktu itu pamflet tsb di berikan ke meja tempat saya makan oleh bunda Dorce dan disaksikan oleh ibu , ayah dan adik sy) spontan sy pun sebagai seorang perempuan nurani ini tercabik tatkala kaum yang selama ini saya dan kawan-kawan perjuangkan hak nya menjadi korban ketidakadilan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Sungguh saya mengecam segala bentuk kekerasan terhadap perempuan apapun alasannya dan kita semua pun setuju bahwa tingkat kekerasan terhadap perempuan masih tinggi di Indonesia," tulis Inggrid Kansil.
Baca juga: Dorce Gamalama Kesal Ikut Terseret Kasus Ratna Sarumpaet
BACA JUGA: Budiman Sebut Dusta Ratna Terencana untuk Jurus Kampanye
Dia juga mengaku kaget saat tahu bahwa Ratna Sarumpaet ternyata berbohong. Memar pada wajah ibunda Atiqah Hasiholan itu rupanya usai melakukan sedot lemak di pipi, bukan karena dianiaya seperti santer diberitakan sebelumnya.
Inggrid Kansil dan Dorce Gamalama berpose bersama pamflet dukungan untuk Ratna Sarumpaet.
"Tentunya kami kecewa sungguh hati ini merasa dibohongi ketika niat baik membela kepentingan perempuan disalahgunakan sebagai alat kepentingan lainnya. Sungguh perbuatan itu melanggar hukum dan saya mengutuk siapapun pihak yang menyebarkan segala bentuk berita hoax yang mengakibatkan kerugian," sambung Inggrid.
Wanita yang sempat mencalonkan jadi Wakil Bupati Bogor ini pun menyayangkan perbuatan Ratna Sarumpaet yang telah membohongi publik.
"Saya sangat kecewa dan menyayangkan perbuatan yang dilakukan oleh Ibu Ratna Sarumpaet, hingga menjadikan dalih kekerasan terhadap perempuan menjadi senjata untuk menghimpun keprihatinan perempuan lainnya," lanjutnya.
Dia juga menyatakan permintaan maafnya mengenai postingan foto bersama Dorce Gamalama. Dia mengaku tak bermaksud ikut menyebarkan kabar bohong kepada masyarakat.
"Jika ada pihak yang merasa dirugikan khususnya bunda dorce @dg_kcp yg sy ajak utk foto bersama dengan postingan saya sebelumnya dengan maksud utk menyuarakan keadilan, dgn sgl kerendahan hati saya meminta maaf. Mari bersama kita semakin cermat terhadap penyebaran berita hoax dan bersama menjadi netizen yang bijaksana???? #ingridkansil," tutup Inggrid Kansil mengakhiri tulisannya. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Jaya akan Garap Prabowo & Fadli soal Dusta Ratna
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh