jpnn.com - jpnn.com -Perompakan kapal nelayan kembali terjadi di perairan Filipina, Senin (9/1) malam.
Sebanyak delapan nelayan tewas ditembak lima perompak yang naik ke kapal nelayan yang sedang berlayar di perairan selatan Zamboanga City.
BACA JUGA: Chris Brown Akhirnya Bisa Meninggalkan Filipina Setelah Ditahan Tiga Hari
"Tujuh nelayan lainnya selamat dari serangan, setelah cepat melompat dari kapal saat kelompok bersenjata itu menembak. Mereka (yang selamat) terus berenang dan akhirnya mencapai pulau terdekat," kata komandan stasiun penjaga pantai Zamboanga, Alvin Dagalea di laman AP.
Korban yang selamat kemudian ditemukan oleh kapal lainnya. "Kapal mereka (yang dirompak) penuh lubang bekas peluru. Tenggelam," ujar Dagalea.
Semua nelayan yang tewas kewarganegaraan Filipina. Dari pengakuan korban selamat kepada petugas, kapal mereka dipancing mendekat ke kapal perompak dan dengan cepat drama pembajakan berlangsung.
"Lalu orang-orang bersenjata itu memberondong mereka," kata Dagalea.
Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas perompakan. Dugaan awal aparat, pembajakan dan perompakan ini bisa dipicu konflik antarnelayan atau dilakukan oleh militan Abu Sayyaf. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek