jpnn.com - LUBUK LINGGAU – Sebanyak tiga reserse dari satuan kejahatan dan kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya ditugaskan menangkap tersangka Agus Budi alias Tito (45) dan adik iparnya Hermanto. Tito dan Hermanto adalah seorang buron yang melakukan penggelapan barang milik PT. Sampoerna satu kontainer di Jakarta beberapa waktu lalu.
Penyidikan pun berlanjut, berdasarkan info yang dihimpun intelijen, diketahui kedua pelaku bersembunyi di Desa Muara Nilau, Kecamatan Selangit, Lubuk Linggau, Sulawesi Selatan. Petugas lantas menyambangi mereka pada Rabu (16/12) pukul 05.00 WIB.
BACA JUGA: Buru Penembak Anggotanya, Polda Metro Bakal Terjunkan Tim ke Sumsel
Namun nahas, kedua bersaudara itu layak mafia berjas hitam. Ketika digerebek, mereka melawan dengan menembaki ketiga reserse Jatanras bertubi-tubi.
“Operasi dipimpin oleh Ipda Taufik Idrus bersama dua anggotanya, Aiptu Hasudungan Siregar dan Brigadir Surahman,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Krishna Murti.
BACA JUGA: Enak Main, Digerebek, Begini Jadinya...
Peristiwa bermula ketika petugas sampai di kediaman pelaku tersebut. Seketika itu, Ipda Taufik Idrus mengetuk pintu depan rumah pelaku.
“Pintu dibuka dan Hermanto (adik ipar Tito) mengatakan kalau pelaku (Tito) tidak berada di rumah,” ujar Krishna.
BACA JUGA: Bapak-Anak-Cucu Dibacok Belasan Pria Bersenjata
Pada saat bersamaan, Aiptu Hasudungan Siregar diketahui tengah bersiaga dibelakang rumah. Namun, entah apa yang terjadi, tiba-tiba saja tembakan bertubi-tubi memecahkan suasana di subuh hari itu.
“Mendengar itu, petugas yang lain langsung bergegas menyamperi sumber suara. Pada saat itu, mereka melihat Aiptu Hasudungan Siregar terjatuh dengan luka tembak di tangan kiri,” beber Krishna.
Sementara, menurut informasi yang dihimpun, Tito dan Hermanto berhasil melarikan diri. Sedangkan petugas yang terluka dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Bunda, Lubuk Linggau.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah 6 Tahun Itu Kencingnya Sakit, Jika Ditanya Hanya Diam
Redaktur : Tim Redaksi