jpnn.com - Menteri BUMN Erick Thohir meluncurkan Indonesia Digital Ecosystem (INDICO), yang akan menjadi holding company bagi bisnis vertikal di sektor digital.
Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini mengatakan INDICO bertujuan mengakselerasi manfaat inovasi digital yang bisa membuka semua peluang bagi masyarakat Indonesia untuk maju.
BACA JUGA: Kembali Sentil Bos MS Glow, Nikita Mirzani Unggah Bukti Baru, Ada Raffi Ahmad & Nagita Slavina
“Penting membangun dan mengembangkan ekosistem ekonomi digital Indonesia untuk kedaulatan bangsa. Karena itu, BUMN melalui Telkomsel meluncurkan perusahaan INDICO,” ujar Erick di akun Instagram miliknya.
Bapak empat anak ini berharap, kehadiran INDICO dapat menghadirkan banyak terobosan untuk Indonesia ke depannya.
BACA JUGA: Aplikasi PINTU & Moon Chicken by Hangry Hadirkan Menu Spesial Berhadiah Bitcoin
Di samping itu, INDICO diyakini dapat membangun sebuah ekosistem yang diharapkan bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi digital nasional.
Erick optimistis INDICO mampu menjembatani sumber daya dan potensi besar yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia, yang sebagian besar populasinya akan dihuni oleh generasi muda.
BACA JUGA: Begini Caranya Agar Indonesia Bisa Lepas Status Pandemi Menjadi Endemi
“Penduduk Indonesia saat ini didominasi Gen Z. Ini membuat Indonesia memiliki sumber daya dan potensi yang luar biasa. Termasuk ekonomi digital,” seru Erick.
INDICO juga akan fokus dalam mengembangkan tiga sektor industri digital prioritas sebagai tahap pengembangan pertama.
Mulai dari ‘Kuncie’ platform belajar online untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan.
Kemudian ‘Fita’ aplikasi kesehatan yang siap membantu menerapkan pola hidup lebih sehat, dan ‘MajaMojo’ game publisher yang akan mengembangkan industri game di Asia Tenggara, khususnya platform mobile.
Oleh karena itu Erick Thohir berharap kehadiran INDICO dapat menjadi agregator besar pertumbuhan ekonomi digital Indonesia untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
“Saya berharap, INDICO beserta Telkomsel menjadi agregator besar pertumbuhan ekonomi digital. Membawa Indonesia mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” harap Erick.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy